Selasa 08 Nov 2011 10:47 WIB

Anies Berharap Mahasiswa Paramadina Berkompetensi Dunia

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rektor Universitas Paramadina, Anie Baswedan, berharap adanya kampus baru dapat memacu para mahasiswanya untuk meningkatkan kompetensi. Ia berangan-angan suatu saat nanti Paramadina memiliki mahasiswa-mahasiswa dengan kompetensi sebagai warga dunia.

"Paramadina selama ini memang bercita-cita menjadi pusat kebudayaan dan peradaban, serta perguruan tinggi universal bertaraf internasional yang mampu menggabungkan berbagai golongan, suatu peran yang strategis bagi bangsa Indonesia yang majemuk," kata Anies dalam talkshow singat tentang dunia pendidikan di Taman Peradaban, Universitas Paramadina, Selasa (8/11).

Salah satu upaya mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan perencanaan pembangunan gedung baru. Anies mengatakan cita-cita Paramadina sebagai pusat kebudayaan hanya bisa dicapai jika terdapat kerja sama antara private sector dengan public sector.

"Apa yang dilakukan Sinar Mas dan ITF tidak hanya merupakan CSR melainkan juga merupakan pengertian tentang pentingnya pendidikan di masa depan. Saya berharap kerja sama-kerja sama serupa berlanjut," kata Anies.

Paramadina didirikan pada 10 Januari 1998 oleh Prof Dr Nurcholish Madjid (almarhum) dan rekan-rekannya. Tujuan pendirian universitas tersebut adalah memperkenalkan konsep alternatif perguruan tinggi dengan menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi riset dan kewirausahaan yang dijiwai etika keislaman.

"Itu sebabnya Universitas Paramadina selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kemordenan, dan keindonesiaan," beber Anies.

Universitas Paramadina juga mendorong mahasiswa untuk terus mendalami ilmu dan teknologi guna mewujudkan manusia unggul (insan kamil) yang memiliki tiga kompetensi utama: Kepemimpinan, Kewirausahaan, dan Etika.

PT SMART Tbk sendiri sebagai industri perkebunan sawit terintegrasi terus mengupayakan penguatan aspek penelitian dan pengembangan, sementara ETF salah satu fokus utamanya selama ini adalah sektor pendidikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement