Rabu 18 May 2011 17:23 WIB

Mendiknas Minta Kepala Daerah Jangan Malu Datangi Sekolah Rusak

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
Mendiknas M Nuh
Foto: Antara
Mendiknas M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhamad Nuh menyindir Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman saat meninjau sekolah rusak di Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. Kedua kepala daerah itu dinilai kurang memberikan perhatian khusus pada sekolah rusak di wilayahnya.        

"Apakah Bupati Serang pernah berkunjung ke sini. Apakah Ibu Gubernur sudah pernah berkunjung ke sekolah ini," tanya Mendiknas kepada hadirin yang hadir ke SDN Kendayakan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Rabu (18/5). Para yang hadir serentak menjawab, "Belum!".        

Mendengar hal ini, Nuh langsung pasang badan terkait ketidakhadiran kedua kepala daerah tersebut. "Karena itu, perkenankan saya mewakili Gubernur Banten dan Bupati Serang untuk mengunjungi sekolah ini," kata Nuh.        

Nuh menekankan kepada kepala daerah agar gemar berkunjung ke sekolah yang kondisinya sudah tidak layak. "Pola pikir (mindset) kepala daerah harus diubah. Jangan malu untuk berkunjung ke sekolah yang rusak. Justru seharusnya menjadi perhatian khusus," kata Nuh.

Sebagai Mendiknas, Nuh menegaskan, tidak merasa malu kalau berkunjung ke sekolah rusak. Menurut dia, faktanya memang demikian dan harus diakui, agar segara diperbaiki. Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman, membantah tidak pernah mengunjungi sekolah rusak tersebut. "Saya sudah pernah kunjungan ke sekolah tersebut, namun sudah lama," kilahnya.

Ketidakhadiran Nuriman dalam kunjungan Mendiknas itu karena ada tiga agenda secara bersamaan. Namun dia mengaku sudah memerintahkan kepada pejabat terkait untuk mewakili dirinya. "Tadinya saya mengarahkan Pak Menteri di tempat lain. Namun Menteri meminta tetap meminta kunjungan di situ," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhadi, yang hadir dalam kunjungan menteri ke sekolah tersebut menyampaikan permintaan maaf Gubernur Banten yang tidak hadir dalam kunjungan tersebut.  "Hari ini ada tiga kegiatan besar yang ada di wilayah Banten, namun Ibu gubernur semuanya tidak bisa menghadiri karena ada agenda kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan," kata Muhadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement