REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Nilai rata-rata ujian akhir sekolah (UAS) di rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) SMA Negeri I Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memuaskan dan diperkiraan akan bisa lulus UN 2011. Kepala RSBI SMA Negeri I Pamekasan Basyair, Senin (4/4), menjelaskan, nilai rata-rata hasil UAS siswanya pada 2011 ini 8,5.
"Kami yakin semua siswa akan bisa lulus mengingat hasil UAS-nya sangat bagus," katanya.
Nilai UAS, kata Basyair, merupakan salah satu nilai penentu dalam pelaksanaan ujian nasional kali ini. Sehingga, jika nilai UAS tinggi, maka nilai peluang lulus ujian nasional (UN) juga besar.
Di RSBI SMA Negeri I Pamekasan, jumlah siswa kelas akhir yang akan mengikuti UN 2011 sebanyak 279 orang dari jurusan IPA dan IPS. Meski nilai rata-rata UAS tergolong tinggi, namun menurut Basyair pihaknya akan tetap memberikan pembinaan kepada para siswanya, yakni dengan menggelar pelatihan.
"Kami akan menggelar uji coba UN dalam waktu dekat ini bersama SMA lain yang ada di Pamekasan ini," kata Basyair.
Pada pelaksanaan UN 2011 ini persentase UAS sebesar 40 persen dan UN 60 persen. Menurut Basyair sisten ketentuan pelulusan semacam ini, berbeda dengan sistem pelulusan pada 2010 yang hanya bertumpu pada nilai hasil UN.
Basyair yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri di Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, nilai hasil UAS memuaskan tidak hanya di lembaga RSBI saja, namun juga disejumlah lembaga pendidikan tingkat SMA lain yang ada di Kabupaten Pamekasan.
"Sesuai informasi para kepala sekolah kepada kami, rata nilai UAS diatas nilai 8," kata Basyair menjelaskan.
SMA Negeri I Pamekasan ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan negeri yang menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional dan tercatat sebagai sekolah favorit di wilayah itu. Tiga orang siswanya, masing-masing Andy Octavian Latif, Mohammad Shohebul Maromi dan Alisa tercacat sebagai peraih juara internasional dalam materi pelajaran bidang fisika dan matematika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
