REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang melakukan verifikasi data calon mahasiswa dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) undangan melalui pencocokan foto pendaftar yang datang saat lapor diri. "Lapor diri bagi calon mahasiswa Unnes yang lolos melalui SNMPTN undangan dibagi dalam dua tahap sesuai fakultas pilihan mereka, yakni 31 Mei-1 Juni 2011," kata Pembantu Rektor I Unnes, Agus Wahyudin, di Semarang, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 20 juru foto untuk memotret setiap calon mahasiswa yang lapor diri, nantinya foto terbaru mereka akan dicocokkan dengan foto di berkas yang dikumpulkan, kalau berbeda akan langsung dicoret.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi calon mahasiswa dari SNMPTN undangan yang diwakilkan kehadirannya saat lapor diri. Sebab, lapor diri ini bersifat wajib, tidak datang automatis dinyatakan gugur," katanya.
Verifikasi data melalui foto calon mahasiswa itu akan dilakukan pada 2-5 Juni mendatang, kata dia, setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi secara lebih detail, antara lain pencocokan nilai rapor dan sebagainya.
Untuk calon mahasiswa yang diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Unnes, kata Agus, lapor diri dilakukan pada 31 Mei ini.
Sementara lapor diri bagi yang diterima di Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dijadwalkan pada 1 Juni mendatang.
Ia menjelaskan lapor diri bagi calon mahasiswa dari SNMPTN undangan dimaksudkan sebagai pembekalan, sekaligus ditujukan agar mereka tidak bisa mendaftar lagi melalui SNMPTN tulis yang juga berlangsung pada 31 Mei-1 Juni 2011.
"Karena itu, lapor diri ini disebut juga sebagai 'karantina'. Kami memang tidak melarang mereka yang lolos SNMPTN undangan mencoba lagi di SNMPTN tulis, namun jika itu dilakukan secara automatis gugur dalam SNMPTN undangan," katanya.
Ia menyebutkan total mahasiswa yang diterima lewat SNMPTN undangan mencapai 3.495 orang dan pada hari pertama lapor diri tercatat ada sebanyak 281 calon mahasiswa yang tidak hadir, namun pihaknya masih memberi toleransi sampai 1 Juni 2011.
Untuk FMIPA ada 44 orang tidak hadir, kata dia, FBS ada 122 orang tidak hadir, 54 orang dari FIP tidak hadir, dan dari FH yang tidak hadir saat lapor diri tercatat 61 orang sehingga total yang tidak hadir 281 orang.
"Kemungkinan mereka memang berhalangan karena urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Bahkan, ada juga calon mahasiswa yang lapor dirinya dijadwalkan besok (1/6) ternyata sudah datang sekarang, kami tetap layani," katanya.
Karena itu, kata Agus, pihaknya memberikan toleransi hingga 1 Juni 2011 bagi calon mahasiswa yang berhalangan hadir saat hari pertama lapor diri, kalau tetap tidak datang maka mereka akan dinyatakan gugur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
