Senin 16 May 2011 13:09 WIB

Kepala SMKN 5 Surabaya Minta Nilai UN Siswanya yang Hilang Segera Diusut

Rep: Nuraini/ Red: Siwi Tri Puji B
Ujian Nasional
Foto: ISTOCK PHOTO
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Kepala SMKN 5 Surabaya, Abdul Rofiq meminta nilai siswanya yang hilang segera diusut. Pasalnya, nilai kelulusan tersebut sangat dibutuhkan siswa untuk dapat bekerja. “Saya sendiri heran mengapa nilai siswa ini tidak masuk, padahal semuanya sudah mengikuti tahapan ujian nasional, “ ungkapnya.

Seperti diketahui, SMKN 5 adalah sekolah dengan masa studi empat tahun. Siswa yang nilainya tidak keluar sebenarnya sudah menempuh UN pada tahun lalu. Pada tahun ini, Abdul menjelaskan, siswa hanya melakukan ujian praktik dan teori. Ujian tersebut masuk nilai sekolah.

Akan tetapi, nilai UN harus digabung dengan nilai sekolah untuk kelulusan. “Padahal nilai UN sudah ada, dan sekarang ini tinggal menggabungkan nilai UN dengan nilai sekolah. Tapi malah tidak terdaftar, ini aneh,” katanya.

Seperti diketahui, 26 siswa SMA/SMK di Kota Surabaya hilang. Dalam daftar nilai, tertulis angka 0 dalam daftar nilai UN mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement