Ahad 15 May 2011 10:46 WIB

Antisipasi Siswa Pingsan, Hasil UN Diumumkan Lewat Surat

Dua dari enam siswa sekolah Filial atau sekolah khusus bagi pekerja anak di Pasar Baru Banjarmasin mengikuti ujian nasional tahun 2011 di SDN Mawar 2 Banjarmasin.
Foto: Antara
Dua dari enam siswa sekolah Filial atau sekolah khusus bagi pekerja anak di Pasar Baru Banjarmasin mengikuti ujian nasional tahun 2011 di SDN Mawar 2 Banjarmasin.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Dinas Pendidikan Kota Bogor menginstruksikan sekolah-sekolah mengumumkan kelulusan ujian melalui media dan amplop surat. Hal tersebut guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan pasca pengumuman kelulusan.

"Kita sudah kirimkan surat pemberitahuan agar seluruh sekolah mengumumkan kelulusan dengan cara yang lebih aman seperti lewat media cetak atau menggunakan amplop," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Aim Halim Hermana, Ahad (15/5).

Aim menyebutkan penggunaan sistem tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan seperti corat coret baju, tawuran atau siswa pingsan karena tidak lulus. Sistem ini sudah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya dan berhasil meminimalkan keonaran setelah pengumuman hasil ujian.

"Jadi mereka tidak perlu berdesak-desakan melihat papan pengumuman," kata Aim yang optimistis siswa SLTA di Kota Bogor mendapat nilai terbaik.

Ujian Nasional tingkat SLTA di Kota Bogor diikuti 17.993 orang siswa dari 127 sekolah yang terdiri dari 66 SMK, 46 SMA dan 15 MA.  Tahun lalu tingkat kelulusan SMA di Bogor sebesar 97,7 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement