REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Umum di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dimulai 18 April, ternyata bersamaan dengan pelaksanaan ujian sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Pantauan ANTARA di beberapa SD di Kota Palembang, Selasa (19/4), seluruh murid kelas I-kelas V diliburkan, karena murid kelas VI mengikuti ujian sekolah (UAS).
Pelaksanaan UAS di tingkat SD menggunakan seluruh lokal belajar, sehingga murid kelas I-kelas V diliburkan, kata Lensi, salah seorang guru SDN di kawasan Kecamatan Kertapati.
Menurut dia, UAS tahun ini pengawasnya adalah para guru SDN, namun menggunakan cara silang yakni guru di satu SDN bertugas mengawas di SDN lainnya dan sebaliknya.
Sementara pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Umum/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMU/MA/SMK) memasuki hari kedua tampaknya belum ditemukan adanya dugaan kecurangan seperti yang diisukan sebelumnya adanya beredar kunci jawaban palsu. Menurut Kepala Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang, Drs H Ahmad Zainuri, pelaksanaan UN berjalan lancar yang diharapkan tidak akan ada terjadi kecurangan seperti siswa menggunakan pesan singkat melalui telepon genggam dan sebagainya.
"Selama pelaksanaan UN, para siswa dilarang membawa telepon genggam, sehingga kemungkinan kecurangan menggunakan fasilitas tersebut diyakini tidak terjadi," katanya.
Ia berharap, para siswa selama mengikuti UN dapat melaksanakan tugas mengisi semua soal yang diberikan pihak panitia dengan penuh disiplin dan kejujuran. "Hal tersebut saya tegaskan, karena apabila siswa telah menyiapkan diri jauh hari sebelumnya dengan giat belajar dan disiplin, diyakini hasilnya akan lebih baik minimal sama seperti tahun sebelumnya lulus 100 persen," katanya lagi.
Ia menambahkan, jumlah peserta UN di sekolah tersebut sebanyak 313 siswa menempati 16 lokal belajar, dan 254 di antaranya adalah siswa MAN 3. Sementara secara keseluruhan peserta UN di 11 kabupaten dan empat kota di Sumsel tahun ini total sebanyak 79.900 siswa lebih yang terdiri atas SMU/MA dan SMK. Dari total jumlah tersebut peserta dari Kota Palembang sebanyak 16.700 siswa SMU/MA dan ditambah 6.956 siswa SMK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
