Ahad 15 May 2011 16:32 WIB

RSBI Wajib Terima Siswa tak Mampu

Rep: c02/ Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) meminta kepada sekolah dengan sistem Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) untuk tidak menyaring calon siswanya sesuai dengan besaran biaya yang dapat diberikan orangtuanya sebagai uang masuk ke sekolah tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly mengatakan tidak masalah sekolah mengadakan tes untuk calon siswanya. Sekolah RSBI merupakan sekolah pilihan yang mutunya lebih bagus dari sekolah biasa. Untuk itu tes ini juga bertujuan untuk menyaring siswa yang layak masuk ke sekolah tersebut.

Yang menjadi masalah adalah ketika seorang siswa lulus tes akademik namun tidak mampu secara ekonomi. Hal ini tidak boleh menjadi penghalang bagi sekolah untuk tidak menerima siswa tersebut. “Sudah menjadi kewajiban bagi setiap sekolah untuk menerima siswa tidak mampu secara ekonomi, tapi pandai di akademiknya. Setidaknya 20 persen,” ujarnya ketika dihubungi Republika Ahad (15/5).

Ketentuan ini tidak hanya berlaku di sekolah RSBI saja. Semua satuan pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi bertanggungjawab untuk menerima setidaknya 20 persen siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement