REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Calon mahasiswa berprestasi yang ingin masuk Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melalui jalur undangan harus memendam rasa kecewa. Itu setelah jajaran rektorat memutuskan tidak menerima lagi mahasiswa dari jalur prestasi dalam sistem seleksi nasional mahasiswa baru 2011.

Komposisi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2011/2012, di Unair Surabaya terdiri 60 persen dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 40 persen dari jalur seleksi mandiri. "Sistem penerimaan kami untuk tahun ini 60 persen dari SNMPTN dan 40 persen dari seleksi mandiri. Untuk jalur undangan sudah kami tutup," terang Wakil Rektor 1 Unair Surabaya, Kamis (27/1).

Syahrani menyatakan, seleksi nasional mahasiswa baru melalui jalur undangan ditutup lantaran dianggap bakal menemui kesulitan dalam melakukan proses seleksi. Seperti diketahui, jalur undangan dihuni oleh siswa-siswi berprestasi tinggi yang mewakili tiap-tiap sekolah.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan bagi Unair Surabaya untuk tidak membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan. "Mereka yang lewat jalur undangan itu pasti yang terbaik-terbaik dari sekolah. Kami akan kesulitan dalam memilih di antara yang terbaik itu. Karena itu, kami biarkan untuk masuk lewat SNMPTN saja," terang Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiwaan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika