REPUBLIKA.CO.ID,JAKASAMPURNA - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyatakan ada sembilan siswa tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) sehingga terancam tidak lulus.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi saat ditemui wartawan pada sidak UN di SMAN 7 Bekasi, Rabu (20/4).
Kesembilan siswa tersebut, tiga orang dari SMA Negeri 9 karena alasan sakit. Sedangkan enam orang lagi, tanpa keterangan berasal dari SMA Negeri 1.
Dedi Junaedi mengatakan, selain sembilan siswa yang tidak ikut ujian, pihaknya juga mencatat ada satu siswa yg mengikuti ujian di rumah sakit yakni seorang siswa SMK Mandalahayu Bekasi Timur.
Sementara itu, hari ini, Rabu (20/4), Dinas Pendidikan dan wakil walikota Bekasi juga masih terus melakukan inspeksi mendadak untuk memantau UN di Kota Bekasi. Hasil sidak sendiri menunjukkan sejauh ini UN masih berjalan normal tanpa adanya kendala berarti.
Sementara mengenai kebocoran jawaban soal UN di Kota bekasi, wakil walikota Rahmat Effendi, menyatakan hal itu belum terjadi dan pihaknya tetap meminta agar siswa tdk terpengaruh apabila ada SMS yg berisi jawaban soal UN,