Selasa 19 Apr 2011 16:39 WIB

PKS Nilai Pengawasan Ketat UN Bisa Jatuhkan Mental Siswa

Siswa mengikuti ujian nasional 2011 di SMA Negeri 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Siswa mengikuti ujian nasional 2011 di SMA Negeri 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jambi Hizbullah menilai pengawasan ujian nasional yang terlampau ketat justru bisa berimbas pada jatuhnya mental siswa saat mengerjakan soal. "Seharusnya yang diutamakan adalah persiapan mental siswa agar siap mengerjakan soal ujian nasional (UN), bukan mengawasi siswa terlalu ketat," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini di Jambi, Selasa (19/4).

Ia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, UN selalu menjadi momok yang dinilai menakutkan bagi sebagian siswa. Mental benar-benar harus dibangun kuat dibanding pengawasan yang terlampau ketat. "Dari pemantauan hari pertama UN, pengawasan dinilai terlalu ketat karena melibatkan aparat kepolisian di lingkungan sekolah," katanya.

Menurut dia, aparat kepolisian bisa saja diterjunkan namun sebatas penjagaan soal UN ketika disimpan atau mulai didistribusikan ke setiap sekolah. "Banyaknya anggota kepolisian) yang berjaga saat UN di sekolah dikhawatirkan membuat siswa menjadi tidak percaya diri atau bahkan takut. Imbasnya mereka menjadi was-was saat mengerjakan soal," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi Jumisar mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dari jauh hari baik dari sisi teknis maupun mental siswa. "Dari jauh hari sebelum pelaksanaan UN, siswa sudah kami siapkan secara mental untuk konsentrasi dan percaya diri. Mengingat seluruh pelajaran telah diberikan serta belajar tambahan," katanya.

Menurut dia, dilibatkannya aparat kepolisian di setiap sekolah untuk menjaga keamanan dan ketenangan siswa saat mengerjakan UN. Apalagi, aparat yang ditempatkan paling banyak dua orang di setiap sekolah. Pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat di Kota Jambi yang digelar 18-21 April 2011 berlangsung di 15 SMU/SMK negeri, 38 SMU/SMK swasta dan 16 Madrasah Aliyah negeri/swasta.

Jumlah peserta UN SMA di Kota Jambi mencapai 9.853 orang siswa. Jumlah tersebut meningkat dibanding peserta tahun lalu yang sebanyak 9.786 orang siswa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement