REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mentargetkan tingkat kelulusan peserta ujian nasional (UN) pada tahun ini sebesar 90 persen.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Sabtu mengatakan, target tersebut diharapkan bisa tercapai mengingat saat ini prestasi belajar siswa sudah cukup baik.
"Kami menyerahkan sepenuhnya pada kemampuan siswa, tapi kami mentargetkan untuk kelulusan tahun ini bisa 90 persen," katanya saat membuka "Jambore Scooter Se-Indonesia", di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, saat ini seluruh distribusi soal tidak ada kendala yang berarti, meski ada sedikit permasalahan.
Tapi, kata dia, permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan dan tidak akan mengganggu jalannya penyelenggaraan ujian nasional.
Ia juga mengakui jika sempat terjadi keterlambatan pengiriman soal diberbagai daerah, tapi bisa diselesaikan dalam waktu dua hari ini.
"Akan tetapi, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan terus dibenahi supaya cepat selesai," ucapnya seraya berharap kepada para guru untuk disiplin dan memberi kesempatan para siswa berikhtiar semaksimal mungkin.
"Baru setelah itu, belajar menjawab sesuai dengan kemampuan dan setelah itu bertawakal dan diserahkan kepada Allah SWT," tuturnya.
UN 2011 digelar pada 18-21 April 2011 untuk jenjang SMA/MA dan sederajat, sementara untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP/MTs) dijadwalkan pada 25-28 April 2011 dan untuk jenjang sekolah dasar (SD) pada 10-12 Mei 2011.
Untuk Jatim, UN 2011 diikuti 1.541.683 siswa, terdiri atas siswa SD/MI/SDLB sejumlah 633.184 orang, siswa SMP/MTs/SMPLB tercatat 550.355 orang dan SMA/MA/SMALB sebanyak 358.153 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
