Senin 04 Apr 2011 19:13 WIB

Insya Allah...UN di Aceh Berjalan Lancar

Ujian Nasional
Foto: ISTOCK PHOTO
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Ujian Nasional (UN) 2011 di Aceh dipastikan berjalan lancar meski di beberapa daerah di Provinsi itu terkena dampak banjir bandang seperti di Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Kota Langsa, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Singkil. "Tidak ada masalah yang bisa menghambat pelaksanaan UN 2011, khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, termasuk di daerah yang terimbas banjir," kata Ketua UN 2011 Dinas Pendidikan Aceh, As'ari di Banda Aceh, Senin (4/4).

Total peserta UN jenjang SMA/MA/SMK mencapai 64.350 siswa yang akan diselenggarakan pada 18-21 April 2011. Sementara jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) sebanyak 84.844 orang dan akan dilaksanakan 25-28 April 2011.

Sedangkan jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) tercatat 89.724 murid akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional USBN) 2011. As'ari menyebutkan, pemerintah telah mendistribusikan berbagai kebutuhan terhadap siswa di daerah terkena banjir seperti di Kecamatan Tangse, Pidie.

Sekolah di Tangse memang tidak ada yang rusak serius, tapi perlengkapan siswa seperti seragam dan buku-buku. "Yang jelas, beberapa daerah terkena dampak bencana tidak ada masalah serius yang menganggu kelancaran pelaksanaan UN 2011," kata dia menjelaskan.

Terkait dengan soal, As'ari menyebutkan hingga saat ini sedang dalam proses pencetakan, dan direncanakan pendistribusian ke seluruh wilayah di Aceh pada pekan ini atau awal April. "Yang jelas, seluruh sekolah akan memperoleh soal UN sesuai jadwal atau minimal satu hari sebelum pelaksanaan ujian, termasuk di daerah pedalaman dan kepulauan di Aceh," katanya menambahkan.

Disebutkan jumlah peserta UN 2011 lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Penetapan bobot nilai UN di Aceh sama secara nasional yakni berdasarkan hasil rekapitulasi secara keseluruhan dari hasil ujian para siswa di seluruh sekolah. Tingkat kegagalan pada UN 2010 di Aceh dilaporkan mencapai tujuh persen.

"Kami tidak mau menargetkan tingkat kelulusan dalam persentase, tapi berharap semua dapat lulus dengan hasil yang diperoleh siswa agar lebih baik dari sebelumnya," kata As'ari menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement