REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto kembali menegaskan ingin mengamankan kekayaan bangsa Indonesia. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak ingin kekayaan bangsa Indonesia bocor dan mengalir ke luar negeri.
Prabowo mengatakan sudah ratusan tahun negara asing mengincar dan iri akan kekayaan Indonesia. Ada juga, menurut dia, yang berupaya mencuri. Namun salah satunya sangat menjadi perhatian Prabowo.
"Yang menyedihkan, ada di antara kita, ada di antara elite Indonesia, ada di antara pemimpin Indonesia yang suka menjual bangsa kita ke bangsa lain," kata Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Gor Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7).
Untuk itu Prabowo mengingatkan pada rakyat Indonesia akan orang-orang tersebut. "Mereka pandai sandiwara, mereka pandai bercitra-citraan, mereka pandai pura-pura miskin, saudara-saudara, tapi sering begitu berkuasa aset-aset negara di jual ke luar negeri. Katanya bela wong cilik, tapi begitu berkuasa, kekayaan negara dijual ke luar negeri," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengatakan rakyat Indonesia tidak mau untuk dibohongi dan dibodohi terus. Ia mengatakan bersama Hatta Rajasa dan koalisi Merah Putih bertekad akan menjaga kekayaan Indonesia.
"Kami akan bekerja keras untuk menjaga kekayaan Indonesia harus dipergunakan dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh hanya segelintir orang yang nikmati kekayaan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
