Sabtu 05 Jul 2014 03:30 WIB

Ini Alasan Ryamizard Ryacudu Dukung Jokowi

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Ryamizard Ryacudu
Foto: edwin/republika
Ryamizard Ryacudu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Mantan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu mengatakan dirinya mendukung calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) karena sosok ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilainya bersih.

“Ibu Megawati bersih, lurus, dan (yang menerapkan) demokrasi sejati. Kebetulan ayahanda ibu Mega (Soekarno) dekat dengan orang tua saya juga,” katanya saat acara pembekalan relawan Jokowi-JK Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Jumat (4/7) malam.

Selain itu, kata dia, seorang pemimpin memiliki tugas mempersatukan yang dipimpin. Tugas kedua yaitu dapat mensejahterakan yang dipimpin. Kriteria dan penilaian itulah yang membuat Ryamizard memutuskan mendukung Jokowi untuk menjadi presiden periode 2014-2019.

Pada kesempatan itu ia juga menegaskan supaya para pendukung Jokowi pantang mundur. Sekali memutuskan memilih Jokowi-JK, kata dia, maka pilihan itu pantang disesali. Ia mewanti-wanti agar pendukung dan relawan Jokowi-JK jangan sampai mundur meski mengalami kesulitan dan tantangan.

“Yang paling penting tidak boleh takut. Kita siap untuk menang dalam pertarungan,” ujarnya.

Menantu dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno ini juga meminta supaya pendukung dan relawan menganggap angin lalu fitnah maupun serangan yang merugikan Jokowi maupun PDIP. Menurutnya, jika kejahatan dibalas dengan perbuatan yang sama maka itu sama saja menandakan kalau pendukung Jokowi-JK berbuat jahat.

Untuk itu, ia meminta supaya permusuhan yang ditebarkan dihadapi dengan persaudaraan. “Kalau ada yang memusuhi, memfitnah, mengintimidasi ya biarkan saja seperti anjing menggongong kafilah berlalu. Biar Allah SWT yang melihat karena kita ada di jalan yang benar,” katanya.

Justru, kata dia, pengalaman-pengalaman seperti ini yang harus dijadikan pelajaran jelang pemilihan umum presiden. Termasuk hal-hal apa saja yang harus diketahui, kelemahan, dan kelebihan harus diterapkan supaya bisa memenangkan pemilu.

Ia mengajak segenap pendukung dan relawan Jokowi melaksanakan pemilu presiden dengan bersih. Sehingga kemenangan Jokowi bisa diraih secara terhormat. Bukan menang dengan cara yang tidak terpuji. “Mudah-mudahan pemilu kali ini paling aman,paling tertib, dan paling jujur,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement