Rabu 02 Jul 2014 01:54 WIB

Gus Sholah Dicatut Kubu Jokowi Soal Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin

Gus Sholah merasa dicatut kubu Jokowi soal tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Gus Sholah merasa dicatut kubu Jokowi soal tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin merasa keberatan namanya dicatut untuk mendukung Jokowi dalam tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Ma'ruf mengaku, tidak pernah memberikan pernyataan untuk mendukung capres manapun. Apalagi, mengeluarkan fatwa bahwa Jokowi yang bisa memberi kemaslahatan untuk bangsa Indonesia.

Klarifikasi juga dilakukan KH Maimun Zubair yang menyanggah klaim pendukung Jokowi. Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Al Anwar Sarang, Rembang itu merasa dimanfaatkan kubu capres PDIP itu.

Ternyata, keberatan serupa juga dilakukan Salahuddin Wahid. Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Jombang itu merasa tidak pernah mendukung Jokowi di Pilpres 9 Juli mendatang. Melalui aun Twitter, @Gus_Sholah, adik Gus Dur tersebut merasa netral.

Karena itu, Gus Sholah merasa perlu memberikan klarifikasi terkait beredarnya tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin yang dimanfaatkan Jokowi untuk mengklarifikasi isu yang menyudutkannya. "Juga catut nama saya," kata Gus Sholah sambil me-mention akun, @iman100017 yang bertanya tentang sikapnya yang diklaim mendukung gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin memiliki tampilan muka berjudul 'Fatwa 9 Kiai Jokowi-JK Lebih Maslahat'. Di situ, dipajang foto sembilan kiai atau ulama kharismatik dan pimpinan pondok pesantren, yang tujuannya memberikan pesan kepada pembaca bahwa Jokowi-JK didukung para ulama.

Sayangnya, satu per satu ulama yang fotonya dipasang di sampul malah merasa dimanfaatkan kubu Jokowi untuk kepentingan politis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement