Jumat 13 Jun 2014 15:19 WIB

Isu Babinsa, Moeldoko: Itu Semua Omong Kosong

Rep: c81/ Red: Mansyur Faqih
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah) bersama jajaran staf petinggi TNI memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi keamanan jelang pemilu di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (13/6).
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah) bersama jajaran staf petinggi TNI memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi keamanan jelang pemilu di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jendral TNI Moeldoko menganggap kasus yang menimpa Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah final. Karena, kasus itu tidak berdasarkan fakta. 

"Peristiwa yang berkaitan dengan Babinsa, sudah final dan tak perlu diperpanjang lagi," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/6). 

Menurut Moeldoko, semua berita mengenai Babinsa tidak benar. "Karena tidak ada Babinsa yang melanggar. Tidak ada ada isu di sumedang atau tempat lain, itu semua omong kosong," kata Moeldoko. 

Moeldoko juga mengharapkan semua pemberitaan tentang Babinsa sesuai fakta. "Saya tidak suka tuduhan kepada Babinsa yang tidak mendasar," ujarnya. 

Ia menambahkan, pemberitaan tentang Babinsa tidak bisa dibiarkan berkembang. "Jika tidak dikerasin isu ini akan bertambah," katanya. 

Ia kemudian memerintahkan kepada anggota TNI untuk tetap melaksanakan tugas seperti biasa, "Saya perintahkan dari Babinsa sampai panglima, untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Moeldoko juga akan menindak tegas bagi anggotanya yang berpihak saat pemilu. "Jika tidak netral saya akan tindak tegas," kata Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement