REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) enggan mempersoalkan ketidakhadiran ketua umum Suryadharma Ali (SDA) dalam mukernas ke-3 di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Rabu (23/4). Sebab, keduabelah pihak sepakat untuk tidak menjadikan hal tersebut sebagai masalah lanjutan.
Wakil Ketua Umum PPP, Suharso Manuarfa mengatakan, ketidakhadiran SDA sudah disepakati bersama. Pidato pembukaan yang sampaikan Plt Ketua Umum Emron Pangkapi, bukan berarti tidak terjadi islah. Melalui pertemuan tertutup sebelumnya, SDA sudah ditetapkan sebagai ketum.
“Ketidakhadiran SDA sudah disepakati bersama. Jadi jangan dipersoalkan kenapa tidak hadir dalam mukernas,” kata Suharso dalam jumpa pers usai pembukaan Mukernas ke-3, Rabu (23/4).
Mantan ketua umum PPP, Hamzah Haz menambahkan, mukerna tetap sah berjalan meski tanpa kehadiran SDA. Pihaknya memaklumi ketidakhadiiran Menteri Agama tersebut karena dinilai menghormati 5 DPW yang tidak hadir dalam pertemuan tingkat nasional itu.
Menurutnya, kehadiran dia untuk datang memenuhi pertemuan islah dinilai sudah menjadi nilai positif. Sekjen PPP Romahurmuziy menambahkan, ketum SDA akan menerima segala hasil keputusan dari forum ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
