Rabu 09 Apr 2014 17:41 WIB

Suara Demokrat Jeblok di TPS Soekarwo

Soekarwo, berpidato di hadapan ribuan Rimbawan
Foto: Antara Foto/Eric Ireng
Soekarwo, berpidato di hadapan ribuan Rimbawan

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Suara Partai Demokrat untuk tingkat DPR RI jeblok di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat gubernur yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim, Soekarwo, mencoblos. "Penghitungan suara untuk tingkatan DPR RI sudah selesai. Sedangkan untuk DPRD I, II dan DPD belum karena masih direkapitulasi," ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27, Achmad Rusdianto, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (9/4).

Soekarwo dan keluarganya mencoblos di TPS dekat rumahnya di Jalan Kertajaya Indah Timur VI, Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo. Partai bernomor urut 7 tersebut hanya mendapatkan 33 suara. Meski berada di urutan kedua, namun jaraknya sangat terpaut jauh di bawah PDI Perjuangan.

Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu berhasil meraih 141 suara. Di urutan ketiga dengan 22 suara didapat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Sedangkan, Partai Golongan Karya (Golkar) memperoleh 6 suara. Kemudian Partai Nasdem dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sama-sama meraih 5 suara. Diikuti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sama-sama mendapat 4 suara. Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 suara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 2 suara.

"Untuk Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memperoleh 2 suara. Terakhir Partai Bulan Bintang (PBB) yang hanya meraih satu suara," kata Rusdianto.

Sementara itu, total penghitungan di TPS tersebut diperkirakan baru selesai pukul 19.00 WIB malam nanti. Saat ini, kata dia, masih dilakukan penghitungan untuk DPRD I,II, kemudian berlanjut DPD RI.

Di TPS tersebut terdapat 491 jiwa yang termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Hingga ditutup pukul 13.00 WIB, KPPS menerima tambahan 19 jiwa dari pemilih lain atau pindah coblos. "Di TPS kami ada 238 jiwa yang memberikan suaranya dengan 10 di antaranya dinyatakan tidak sah," kata Rusdianto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement