Selasa 21 Jan 2014 14:53 WIB

DPT di Lumajang Terus Berkurang

Seorang warga mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Seorang warga mengecek namanya dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami penurunan.

Komisioner KPU Lumajang, Pudholi Sandra, mengatakan, DPT di Lumajang berkurang 834 pemilih dari 831.785 orang.

"Ada penurunan jumlah DPT untuk Pemilu Legislatif karena penyelenggara pemilu di tingkat desa maupun kecamatan melakukan perbaikan data dengan verifikasi dan validasi terhadap pemilih di lapangan," kata Pudholi Sandra, Selasa (21/1).

Awalnya, KPU menetapkan daftar pemilih tetap di Lumajang sebanyak 833.933 pemilih, kemudian berkurang menjadi 831.785 pemilih karena ditemukan pemilih yang diduga bermasalah dan jumlah tersebut berkurang lagi menjadi 830.951 pemilih pada 18 Januari 2014.

"Jumlah DPT terus berkurang karena masih ditemukan pemilih ganda, meninggal dunia, dan pindah domisili, sehingga KPU Lumajang mencoret ratusan nama pemilih tersebut dari DPT Pemilu Legislatif 2014," ucapnya.

Menurutnya, data DPT tersebut masih belum final dan kemungkinan masih bisa berubah karena KPU pusat masih memberikan waktu penyempurnaan daftar pemilih tetap di masing-masing daerah hingga Maret 2014.

"Kami akan terus melakukan perbaikan DPT hingga 14 hari menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014," katanya.

Ia menjelaskan, hasil penyempurnaan DPT Pemilu Legislatif 2014 di Lumajang sebanyak 830.951 pemilih sudah diketahui oleh partai politik (parpol) dan Panwaslu di kabupaten setempat.

"Kami juga sudah melaporkan jumlah daftar pemilih tetap hasil penyempurnaan tersebut ke KPU Provinsi Jatim dan diteruskan ke KPU pusat," ujarnya.

Pudoli berharap perbaikan DPT tersebut sudah valid dan tidak lagi menjadi persoalan jelang Pemilu Legislatif karena masalah daftar pemilih selalu menjadi sorotan semua pihak dalam pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement