Selasa 04 Sep 2018 18:44 WIB

IOC Sebut Indonesia Layak Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Jokowi mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (1/9).
Foto: setneg
Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan, Indonesia memiliki nilai tawar untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Hal itu dinyatakannya setelah melihat kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

 

Bach sempat menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Sabtu (1/9) lalu di Istana Bogor. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

"Setelah menyelenggarakan Asian Games 2018 yang mengesankan, kami percaya Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan multievent olahraga yang lebih besar. Kami percaya negara ini sanggup menggelar Olimpiade 2032," demikian pernyataan IOC dalam akun Twitter resminya, akhir pekan lalu.

Bach pernah membayangkan bila perhelatan olahraga terbesar di dunia digelar di Asia Tenggara. Sebab, ia sempat menandai Afrika dan Asia Tenggara sebagai wilayah putih yang absen dari penyelenggaraan olimpiade. 

Indonesia, kata Bach, menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memilih kans bagus untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Oleh karena itu, ia kini bisa membayangkan menggelar olimpiade di kawasan ini. "Saya kira Indonesia adalah salah satu tempat dan negara terbaik untuk melakukannya. Apalagi Indonesia sudah membuktikannya di Asian Games 2018," jelasnya. 

Pertimbangan lain yang disampaikan oleh Bach adalah usia Indonesia yang masih sangat muda sebagai negara merdeka. Di usianya yang masih belum genap satu abad, potensi generasi muda Indonesia dilihat Bach begitu menjanjikan. "Dengan potensi kaum mudanya, Indonesia memiliki posisi yang bagus. Saya kira Indonesia akan memiliki peluang yang bagus," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement