REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) resmi menutup Asian Games 2018. Presiden OCA, Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah tak dapat menyembunyikan kekaguman pada tuan rumah Indonesia.
Dengan terbata-bata ia mengucapkan terima kasih untuk Indonesia secara keseluruhan. Juga Jakarta-Palembang, khususnya.
"Ini hari yang mengharukan. Kami harus meninggalkan negara anda yang indah ini. Dengan membawa semua kenangan," kata Ahmad Al-Fahad di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (2/9) malam WIB.
Selama dua pekan, ia merasakan keramahan warga nusantara. Pihak OCA mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia.
Ahmad Al-Fahad turut menyinggung kinerja positif panitia Asian Games 2018 (Inasgoc). "Terima kasih atas kerja keras anda dalam waktu yang singkat ini," ujarnya.
Ia angkat jempol untuk para atlet yang berjuang mewakili negara masing-masing. Ia mendorong segenap jawara Asia agar bisa berprestasi di pentas internasional, yakni Olimpiade 2020, di Tokyo.
Ahmad turut menyebut jasa 13 ribu sukarelawan Asian Games ke-18. Tanpa volunteer, event ini takkan terwujud.
"Saya nyatakan Asian Games ke-18 ditutup. Sampai jumpa di Asian Games ke-19. Indonesia, kami cinta kalian," tuturnya disambut teriakan histeris seantero SU GBK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
