Jumat 31 Aug 2018 03:42 WIB

Menpora Janjikan Bonus Asian Games Cair Pekan Depan

Biasanya dalam ajang multi event, bonus dicairkan dua hingga tiga bulan setelahnya.

Rep: Fitriyanto/Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Menpora Imam Nahrawi memberikan semangat saat tim sepak takraw Indonesia bertanding melawan Laos pada pertandingan semifinal ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8).
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Ferdy Siregar
Menpora Imam Nahrawi memberikan semangat saat tim sepak takraw Indonesia bertanding melawan Laos pada pertandingan semifinal ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai dengan hari ke-12 penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen dengan total raihan 89 medali (30 emas, 22 perak, 37 perunggu). Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang melebihi target yang dicanangkan sejak awal oleh pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan bonus yang akan diberikan kepada atlet dan pelatihnya akan segera dicairkan pekan depan.

Ia mengatakan, biasanya dalam ajang multievent, bonus dicairkan dua hingga tiga bulan setelahnya. "Namun, untuk Asian Games 2018 ini akan kami percepat, sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo yang ingin bonus ini dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair, dan bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” jelas Menpora dalam keterangan persnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/8).

Peraih emas perorangan mendapatkan Rp 1,5 miliar, emas untuk pasangan/ganda sebesar Rp 1 miliar per orang, dan emas beregu Rp 750 juta per orang. Peraih perak perorangan mendapatkan Rp 500 juta, perak untuk ganda sebesar Rp 400 juta per orang, dan perak beregu Rp 300 juta per orang.

Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp 250 juta, perunggu ganda Rp 200 juta per orang, dan perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.

Pemerintah juga akan memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih. Para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 450 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu. Para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 untuk perak, dan Rp 100 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta untuk emas, Rp 75 juta untuk perak, dan Rp 37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu. Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta untuk emas, Rp 125 juta untuk perak, dan Rp 62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 25 juta untuk perunggu.

Menpora juga menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung ke rekening masing-masing dan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.

Selain berbentuk uang, bonus yang diberikan pemerintah kepada atlet juga berupa pengangkatan status sebagai Pegawai Negeri Sipil dan rumah bagi setiap peraih medali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement