Kamis 30 Aug 2018 21:32 WIB

Kurangnya Lahan Parkir Jadi Persoalan Selama Asian Games

Di Kawasan Gelora Bung Karno yang memiliki banyak venue kurang lahan parkir.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah Polisi lalu-lintas mengatur arus lalu-lintas saat dilakukan penutupan jalan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sejumlah Polisi lalu-lintas mengatur arus lalu-lintas saat dilakukan penutupan jalan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi III Games Suport Inasgoc Ahmed Solihin mengatakan, urusan transportasi selama Asian Games 2018 untuk atlet, ofisial, stakeholder, media, dan tamu undangan sudah berjalan baik. Inasgoc telah menyediakan sebanyak 2.105 kendaraan dalam bentuk mobil dan bus.

Kendaraan seperti mobil BMW dan Toyota Innova diperoleh Inasgoc berkat hasil kerja sama dengan PT Astra. Untuk bus sedang sampai bus besar, Inasgoc bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan. Kendaraan ini, kata Ahmed, telah dibagi untuk di Jakarta, Jabodetabek, Bandung, dan Palembang sesuai kebutuhan.

Ahmed mengatakan, persoalan yang dihadapi Deputi III yang mengurus bagian transportasi adalah lahan parkir, terutama di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang memiliki venue paling banyak untuk Asian Games.

"Kalau mobil, kami enggak kekurangan. Kami kekurangan lahan parkir," kata Ahmed di Media Press Centre, JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Untuk rekayasa lalu lintas agar transportasi selama Asian Games lancar, Ahmed menyebut sudah diurus oleh Deputi IV. Deputi IV diisi oleh orang-orang dari anggota Dirlantas Kepolisian RI dan Dinas Perhubungan.

Persoalan yang paling diwanti-wanti Inasgoc sejak awal adalah menyediakan sarana transportasi yang lancar untuk memudahkan aktivitas atlet selama Asian Games. Salah satu cara untuk mengurangi kemacetan Jakarta menurut Ahmed adalah pemberlakukan ganjil genap mobil.

Untuk mengurangi volume mobil yang masuk ke kawasan GBK, Inasgoc telah memberlakukan sistem stiker. Kendaraan yang bisa mengakses masuk ke GBK hanya mobil-mobil tertentu. "Manajemen transportasi selama ini sudah berjalan baik. Hanya kendaraan untuk media yang kadang-kadang tidak menentu," ujar Ahmed.

Ahmed menambahkan, pekerjaan Deputi III sebagai games suport masih akan berlangsung pasca-penutupan Asian Games 2018 pada Ahad (2/8). Pekerjaan Deputi III baru tuntas setelah semua kontingen tamu sudah pulang ke negara masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement