REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Cina Taipei Kao Shihuan menikmati keberadaannya di Indonesia selama gelaran akbar Asian Games 2018. Shihuan adalah atlet cabang olahraga bela diri Kurash. Tapi sayangnya, atlet 19 tahun itu batal tampil.
Shihuan didiagnosa mengalami cedera lengan oleh tim medis Cina Taipei begitu sudah berada di Indonesia. "Saya batal tampil karena saya cedera. Tapi saya tetap memberikan dukungan kepada teman-teman saya dan menikmati suasana di Jakarta," kata Shihuan kepada Republika.co.id di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Shihuan sudah sejak Rabu (22/8) lalu berada di Jakarta. Ia tinggal di Wisma Atlet Asian Games di Kemayoran. Karena tidak bisa tampil, Shihuan hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari tayangan langsung televisi.
Sebenarnya, Shihuan bisa saja berjalan-jalan sendirian di Jakarta untuk mengisi waktu luang sebelum pulang ke rumahnya di Kota Hsinchu, Taiwan. Tapi laki-laki dengan tinggi badan 170 cm itu tidak berani keluyuran sendirian. Karena ia hanya paham bahasa Mandarin. Shihuan sama sekali tidak paham bahasa Inggris dan huruf latin.
Shihuan baru bisa keluar jalan-jalan sejak kemarin, Selasa (29/8). Ia mengontak kenalannya orang Indonesia yang pernah bekerja di Taipei. Setelah bertemu kenalannya itu, ia bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Jakarta.
Shihuan sangat menikmati wisata kuliner di Indonesia. Salah satu yang ia sukai adalah es cendol. "Saya sangat menyukai es cendol. Rasanya beda," ujar dia.
Sebenarnya, Shihuan ingin menikmati lebih banyak masakan di Indonesia. Namun ia tidak mau sembrono karena ia ingat peraturan atlet untuk menjaga makanan. Atlet muda itu tak mau mengonsumsi sembarangan makanan karena bisa berbahaya untuk kondisi fisik dan masa depan kariernya sebagai atlet kurash.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
