REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina Taipei atau Taiwan melesat ke jajaran 10 besar tabel perolehan medali di Asian Games 2018. Cina Taipei kini ada di peringkat enam dengan total 48 medali sampai hari ke-12, Rabu (29/8). Mereka memperoleh 13 medali emas, 15 perak, dan 20 perunggu.
Untuk medali emas, Cina Taipei menang masing-masing dua medali di cabang karate, panahan, senam artistik, menembak, dan kano. Kemudian satu emas dari bulutangkis, angkat besi, dan taekwondo.
Salah satu atlet Cina Taipei Khao Shihuan bangga dengan perolehan ini. Atlet cabang olahraga bela diri kurash ini tidak menyangka Cina Taipei mempu bersaing hingga masuk 10 besar klasemen perolehan medali.
Tapi atlet berusia 19 tahun itu tidak langsung puas dengan capaian kontingen Cina Taipei. Ia menyebut Komite Olimpiade Cina Taipei berharap negaranya bisa bersaing dengan tiga negara tetangga, yakni Cina, Jepang, dan Korea Selatan sebagai negara adidaya di dunia olahraga.
"Kami memang dituntut agar menjadi yang terbaik di semua cabang olahraga. Peringkat enam baik. Tapi kami ingin lebih," kata Shihuan kepada Republika.co.id, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
Rekan Shihuan, Lian Yen yang juga atlet kurash mengatakan, kontingen Cina Taipei banyak diisi oleh atlet muda. Lian yang masih berusia 17 tahun mengatakan, negaranya ingin memanfaatkan Asian Games Jakarta-Palembang untuk ajang peningkatan kualitas atlet muda demi berprestasi tinggi di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. "Asian Games adalah even besar. Sangat bagus untuk melatih mental kami," ujar Lian.
Perolehan medali Cina Taipei di Asian Games Jakarta Palembang ini hampir menyamai perolehan medali di Asian Games Incheon, Korea Selatan, empat tahun lalu. Di Asian Games 2014, Cina Taipei mendapatkan 51 medali. Mereka mengakhirinya di urutan 10.
Tapi di Asian Games 2018, perolehan medali emas Cina Taipei lebih baik dari Asian Games Incheon. Emas yang dibawa Cina Taipei dari Negeri Gingseng hanya sembilan.
Lian yakin dalam beberapa hari ke depan, masih akan ada lagi tambahan medali kontingen Cina Taipei sampai hari penutupan Asian Games 2018. Ia percaya di beberapa cabang olahraga tertentu seperti bela diri, atlet Cina Taipei bisa unggul dari negara lain. "Masih ada beberapa hari lagi untuk memperbaiki posisi kami," kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
