Selasa 28 Aug 2018 16:45 WIB

UMM akan Miliki Akademi Sepak Bola

UMM urus perubahan status dari Sekolah Sepak Bola menjadi Akademi Sepak Bola

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
umm
Foto: umm
umm

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan memiliki Akademi Sepakbola akhir tahun ini. Rencana ini diharapkan dapat memperlebar jalan bagi UMM melahirkan para pemain sepak bola nasional.

Seperti diketahui, UMM telah menyediakan berbagai sarana olah raga berkualitas yang salah satunya stadion. Stadion ini bahkan sudah dijadikan tempat latihan resmi klub nasional, Arema FC. "Stadion UMM ini sudah banyak yang ingin meminang, hal tersebut dikarenakan stadion ini cukup luas dan memang sangat cocok untuk latihan,” kata Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMM FC, Haris Tofli.

Setelah fokus pada revitalisasi Sekolah Sepak Bola (SSB), UMM mulai menggarap perubahan status Sekolah Sepak Bola menjadi Akademi Sepak Bola. Menurut Haris, perubahan status tersebut menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan bakat para pemain sepakbola. Terlebih bagi mereka yang tergabung pada SSB maupun UMM FC agar tampil semakin prima.

“Prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh SSB UMM sudah melampaui target awal dan cukup menggairahkan untuk kampus, sehingga kita harus segera merubah sekolah ini menjadi akademi,” jelas Haris melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (28/8).

Menurut Haris, akademi sepakbola sendiri memiliki perbedaan dengan sekolah sepakbola. Akademi merupakan lembaga pedidikan formal yang menyelanggarakan pendidikan olahraga. Dilihat dari sisi pembelajaran, akademi juga memiliki desain tersendiri.

Selain itu, dalam proses pembentukan akademi juga harus dipenuhi fasilitas-fasilitas penunjang dalam proses pembelajaran. Melihat berbagai hal tersebut, Haris berpendapat, UMM lebih dari siap untuk membentuk sebuah akademi sepak bola. Pihak universitas juga mendukung penuh tentang rencana ini.

“UMM ini lebih dari untuk membentuk sebuah akademi, kita punya kolam renang, gym center, lapangan stadion yang dilirik banyak akademi,” papar Haris.

Menanggapi rencana perubahan status tersebut, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kota Malang, Eko Budi Hartoyo mengaku, optimis jika Akademi UMM akan melahirkan banyak bibit-bibit unggul untuk dunia sepak bola Indonesia. Dia juga sangat mendukung penuh keterlibatan UMM dalam melahirkan bibit-bibit pemain sepakbola potensial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement