Sabtu 25 Aug 2018 15:42 WIB

Lolos Semifinal, Greysia/Apriyani Pastikan Raih Medali

Kaki kanan Apriyani sempat berdarah karena terjatuh mengambil bola

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dipastikan mendapatkan medali tambahan pertama di nomor perorangan cabang bulu tangkis Asian Games 2018. Medali ini melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mengalahkan pasangan Cina, Tang Jinhua/Zheng Yu di babak perempat final di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8).

Greysia/Apriyani mendominasi permainan sejak awal gim pertama. Mereka selalu unggul dalam perolehan angka dari 11-8 hingga kedudukan 16-12. Akan tetapi, mereka tampil tidak tenang dan malah melakukan kesalahan sendiri. Perlahan-lahan mereka disusul dan Tang/Zheng merebut gim pertama dengan 18-21.

Gim kedua berjalan ketat dan saling mengejar perolehan angka. Greysia/Apriyani sempat unggul dengan 19-16. Akan tetapi seperti di gim pertama, mereka kembali tidak tenang. Pengembalian bola dari Apriyani yang keluar dari lapangan membuat pasangan ini melakukan kesalahan beruntun.

Tang/Zheng memanfaatkan situasi ini. Tang Jinhua, yang merupakan pemain senior, memperlihatkan pengalamannya dengan pengembalian bola-bola yang menyulitkan. Mereka mengejar dengan 20-19 dan mencapai match point lebih dulu dengan 20-21.

Greysia/Apriyani berupaya tetap tenang. Mereka memaksakan deuce beberapa kali hingga kedudukan 22-22. Dua angka sisa berhasil diraih Greysia/Apriyani dengan susah payah dan merebut gim kedua dengan 24-22.

Greysia/Apriyani meningkatkan serangannya di gim ketiga yang menentukan. Sebaliknya, Zheng Yu, yang merupakan pemain muda, tampil tidak tenang dan tidak dapat mengembalikan bola dengan baik. Greysia/Apriyani unggul 11-5 di paruh gim ketiga.

Usai jeda, Greysia/Apriyani tidak mengendurkan serangannya. Saat kedudukan 18-10, darah mengalir dari kaki kanan Apriyani yang sebelumnya sempat terjatuh mengambil pengembalian bola dari Tang/Zheng.

Sempat hilang konsentrasi, Tang/Zheng mencuri enam angka dengan kedudukan 20-16. Sempat ada insiden bola yang dipukul Greysia sempat terkena raket Zheng, namun wasit memutuskan bola tersebut keluar. Satu angka untuk Tang/Zheng. Greysia/Apriyani memenangkan pertandingan setelah pengembalian bola Tang Jinhua menyangkut di net dengan 21-17.

"Gim pertama strategi sudah betul. Saat 16-12, kita kurang tenang. Gim 2 sempat kejar-kejaran, poin ketat. Harus berjuang sampai mati bola. Gim 3 kita serang terus," kata Greysia yang ditemui usai pertandingan.

Mengenai insiden bola yang dianggap keluar lapangan padahal terkena raket Zheng, Greysia mengatakan ia melihat sendiri kejadian tersebut. Menurutnya, wasit seharusnya juga melihatnya.

"Saya lihat banget, itu touch raket Zheng Yu. Harusnya wasit lihat itu. Tapi mungkin karena crowded penonton, jadi dia tidak lihat," tambah Greysia.

Sementara itu, Apriyani mengatakan kondisi kakinya baik-baik saja. "Sempat jatuh tadi, enggak ngerasain, cuma lecet doang," kata Apriyani.

Untuk di babak semifinal, ia mengatakan harus berjuang lagi. Ia memiliki tugas untuk memperbaiki fokusnya di lapangan. "Kita akan lebih bagusin lagi fokusnya dan jaga performance," jelas dia.

Dengan kemenangan ini, Greysia/Apriyani lolos ke babak semifinal. Hal ini berarti pasangan Greysia/Apriyani minimal mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia. Greysia Polii merupakan peraih medali emas Asian Games 2014 saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement