Jumat 24 Aug 2018 04:10 WIB

Pelatih Basket Indonesia Pesimistis Hadapi Cina

Pelatih basket Indonesia hanya mematok peringkat kelima atau keenam.

Pemain Basket Indonesia Nathania Claresta Orville menyambut lambaian tangan rekan setimnya saat perkenalan pemain sebelum melawan India di pertandingan Babak Penyisihan Basket Putri Grup X Asian Games ke 18 di Hall Basket Senayan, Jakarta Kamis (23/8).
Foto: INASGOC/Rocky Padila
Pemain Basket Indonesia Nathania Claresta Orville menyambut lambaian tangan rekan setimnya saat perkenalan pemain sebelum melawan India di pertandingan Babak Penyisihan Basket Putri Grup X Asian Games ke 18 di Hall Basket Senayan, Jakarta Kamis (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegembiraan keberhasilan tim bola basket putri Indonesia lolos ke perempat final cabang olahraga bola basket Asian Games 2018 rupanya tak bertahan lama. Sebab sang pelatih, Arif Gunarto, menyuarakan pesimistis bahwa timnya bisa meladeni lawan mereka selanjutnya, Cina.

Arif malah mematok Indonesia untuk mengejar kemenangan di pertandingan penentuan peringkat kelima hingga kedelapan, yang diperebutkan di antara empat tim yang kalah di perempat final.

"Nanti kejar (peringkat) 5-6 aja lah, karena lawan Cina enggak mungkin, kita lawan bawahnya aja," kata Arif selepas kemenangan atas India 69-66 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8) malam.

Kemenangan atas India membuat Indonesia merebut tiket terakhir ke babak perempat final sebagai peringkat keempat klasemen akhir Grup X.

Di perempat final Indonesia akan menghadapi Cina yang berstatus jawara Grup Y pada Ahad  (26/8). Pemenang laga itu akan menghadapi pemenang laga perempat final lain antara Jepang dengan Kazakhstan di semifinal.

Jika kalah dari Cina di perempat final, Indonesia akan memasuki putaran penentu peringkat 5-8 di rangkaian pertandingan klasifikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement