Rabu 22 Aug 2018 14:47 WIB

Hansamu Yakin Bisa Redam UEA

Keyakinan lantaran timnas berhasil mengalahkan Hong Kong yang memiliki postur sama.

Pesepak bola Indonesia Irfan Jaya, Evan Dimas Darmono, dan Hansamu Yama berselebrasi usai Irfan Jaya memasukkan bola ke dalam gawang Hong Kong dalam pertandingan penyisihan grup sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa  Barat, Senin (20/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pesepak bola Indonesia Irfan Jaya, Evan Dimas Darmono, dan Hansamu Yama berselebrasi usai Irfan Jaya memasukkan bola ke dalam gawang Hong Kong dalam pertandingan penyisihan grup sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas U-23 Indonesia Hansamu Yama Pranata mengaku optimistis skuat Merah Putih bakal bisa meredam tim Uni Emirat Arab (UEA). Kedua kesebelasan akan berhadapan pada babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (24/8) mendatang.

Hansamu menyadari, tidak mudah untuk mengalahkan tim UEA. Apalagi, tim Garuda punya catatan laga yang buruk saat menghadapi tim asal negara Timur Tengah.

Terakhir, Hansamu dkk harus menyerah 1-2 dari Palestina di fase grup. "Harus optimistis bisa menang, kami akan berusaha mewujudkannya di pertandingan," kata Hansamu seusai latihan di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (22/8) pagi.

Ia menilai, tipikal pemain UEA hampir sama dengan Hong Kong, yakni memiliki postur tubuh yang tinggi dan kemungkinan akan memaksimalkan keunggulan fisiknya saat meladeni timnas yang rata-rata berpostur kecil. "Kami sudah punya pengalaman saat melawan Hong Kong dan ternyata kami bisa mengalahkannya, makanya kami optimistis bisa melalui babak 16 nanti," ujar Hansamu.

Baca Juga: Hadapi UEA, Indonesia Terapkan Taktik Lawan Hong Kong

Menurut pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, itu hal yang paling penting disiapkan oleh para pemain sebelum bertanding adalah mental dan semangat juang. "Untuk urusan taktik dan strategi, kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih, sedangkan bagi kita pemain cukup mental yang kuat agar tim Indonesia bisa meraih hasil maksimal," katanya.  

Terkait dengan kemungkinan taktik provokasi yang akan diterapkan oleh pemain UEA, Hansamu mengaku sudah mendapatkan arahan khusus dari pelatih Milla agar tetap fokus pada pertandingan dan sebisa mungkin menghindari keributan. “Dalam diri sendiri harus diyakinkan untuk bisa bersabar. Caranya mungkin dengan membaca istighfar," ujar Hansamu.

Khusus menyambut Idul Fitri tahun ini, Hansamu mengaku juga ikut berkurban sapi. Ia mengatakan, penyembelihannya dilaksanakan di kampung halamannya, yakni di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Pemain Terbaik Indonesia Menurut Pelatih Hong Kong U23

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement