Selasa 21 Aug 2018 19:16 WIB

Dua Calo Tiket Asian Games Dicokok Polisi

Para calo menjual tiket dengan menaikkan harga tiket Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Warga melintas di samping kontainer tiket Asian Games 2018 yang berdiri di sepanjang trotoar Jalan Pintu Satu GBK, Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga melintas di samping kontainer tiket Asian Games 2018 yang berdiri di sepanjang trotoar Jalan Pintu Satu GBK, Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang calo tiket Asian Games 2018 diamankan Polsek Tanah Abang, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Dua orang dengan inisial MY dan MS ini menjual tiket resmi cabang olahraga (cabor) voli Asian Games 2018 dengan harga lebih tinggi dari seharusnya.

"Iya, ada dua orang yang kami amankan," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, Selasa (21/8).

Setelah menangkap kedua calo, petugas terlebih dahulu membina dan langsung memulangkan kedua calo tersebut. "Dibina itu ya karena enggak ada pidananya," ujarnya.

Para calo menjual tiketnya secara sembunyi-sembunyi dengan menaikkan harga tiket sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. "Kalau kami temukan lagi ya kami amankan. Kami bina, supaya tidak meresahkan masyarakat, ya mereka. Dan sejauh ini belum ada (nangkap calo kembali)," kata dia.

Dalam penangkapan itu, Lukman memperhatikan calo dapat dengan mudah mendapatkan tiket Asian Games dalam jumlah banyak. "Ya kan boleh, satu orang boleh beli empat tiket. Jadi mengontrolnya susah. Satgas khusus sih enggak cuma dari reserse melakukan penyelidikan, mereka observasi di sana kalau menemukan ya diamankan," kata dia.

Dalam hal ini, kepolisian menghimbau agar membeli tiket d itempat-tempat resmi panitia Asian Games 2018. "Ya jangan memanfaatkan calo, beli sendiri melalui online atau datang langsung sehingga harga enggak terlalu mahal. Kan ada ticket box, bukan di venue tapi di luar kawasan GBK," jelas Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement