Selasa 14 Aug 2018 21:45 WIB

Fictor Roring Akui Kehebatan Korea Selatan

Ia menyebut timnas basket putra Korsel dua tingkat di atas pasukannya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain basket Korea Ricardo Ratliffe menghalangi lemparan bola pemain Indonesia Jamarr Andre Johnson pada babak laga Grup A Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemain basket Korea Ricardo Ratliffe menghalangi lemparan bola pemain Indonesia Jamarr Andre Johnson pada babak laga Grup A Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim basket putra Indonesia gagal memetik kemenangan pada laga perdana Grup A Asian Games 2018. Tim asuhan Fictor Gideo Roring harus mengakui keunggulan Korea Selatan (Korsel) 65-104 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8) malam.

Ito, sapaan Fictor, berbesar hati mengakui keunggulan lawan. Ia menyebut timnas basket putra Korsel dua tingkat di atas pasukannya. "Saya rasa hasil ini sesuai prediksi awal. Korsel tim kuat dan mereka memiliki kedalaman pemain yang sangat baik," kata Ito kepada awak media seusai pertandingan.

Juru taktik kelahiran Manado 45 tahun silam memuji penampilan Ricardo Ratliffe. Center naturalisasi Korsel ini membukukan double-double, 30 poin dan 19 rebound. Ito mengatakan, dua sampai tiga pengawal tak cukup untuk menghentikan pergerakan Ratliffe.

"Semua pemain, siapa pun diinstruksikan untuk meredam Rolatliffe. Tapi kita lihat, dia sangat kuat dan tak mampu dibendung," sambungnya.

Senada dengan sang pelatih, Arki Dikania Wisnu menilai bahwa lawan tampil sangat baik. Dalam bertahan, Korsel membuat pemain Indonesia kesulitan melakukan drive ke bawah ring.

"Mereka (Korsel) memang lawan yang berat. Tapi kami juga tak boleh putus asa sampai di sini. Ini baru awal dan masih banyak pertandingan yang harus kita buktikan," tegas guard 30 tahun itu.

Arki berharap tim basket Indonesia segera memperbaiki kelemahan untuk laga berikutnya. Ia mengaku sektor pertahanan harus segera ditingkatkan. Timns basket putra Indonesia baru akan kembali bertanding pada Senin (20/8). Arki Dikania Wisnu dan kolega akan menghadapi Thailand. Timnas basket putra wajib menang pada laga ini untuk membuka peluang lolos Grup A yang juga diisi Mongolia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement