REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga panjat tebing menargetkan dua emas dalam Asian Games 2018. Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sapto Hardiono mengungkapkan, FPTI menurunkan 20 atlet, yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri.

''Kami dibebani dua emas,'' ucap Sapto, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (13/8).

Dua emas itu, lanjut Sapto, ditargetkan dari kategori speed beregu putri dan speed perorangan putri. Menurut dia, lawan berat Indonesia nantinya adalah Cina, Korea Selatan dan Iran.

Ia optimistis panjat tebing mampu mencapai target tersebut. "Inysa Allah terpenuhi, tinggal minta doanya," ujar dia.

Atlet panjang tebing Puji Lestari mengaku bangga masuk pelatnas sport climbing Asian Games 2018. Karena itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Meskipun ia mengaku, sempat dilarang oleh suami untuk bergabung dengan pelatnas.

Namun, puji terus memberikan pengertian terhadap suaminya. Sehingga sang suami memberikan restu untuk Puji mengharumkan nama Indonesia.

"Jadi, saya nggak mau sia-siakan (kesempatan). Di sinilah ajang pembuktian saya," tegasnya.

Ia berjanji akan memaksimalkan kemampuannya yang didapat dari latihan saat berlaga di Asian Games 2018. Sebab atlet berusia 28 tahun itu ingin mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

Sebelumnya sejumlah atlet panjat tebing telah mengikuti simulasi latihan tanding. Latihan dilakukan di Arena Panjat Tebing Mandala Krida, DI Yogyakarta, Selasa (7/8) lalu.

Uji pertandingan antaratlet panjat tebing tersebut untuk mengasah mental dan meningkatkan kemampuan menjelang berlaga dalam Asian Games 2018. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika