Kamis 02 Aug 2018 17:57 WIB

Arki Dikania Wisnu, Mulai Cinta Superhero Indonesia

Generasi muda saat ini lebih mengenal superhero produksi Marvel.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Arki Dikania Wisnu
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Arki Dikania Wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lama sekali super hero Indonesia tidak dimunculkan. Padahal Indonesia memiliki sejumlah superhero yang sempat terkenal di masa lalu. Sebut saja  Gundala Putra Petir, Godam, dan Si Buta dari Gua Hantu.

Kini, untuk mengenalkan kembali superhero asli Indonesia, sejumlah atlet yang tergabung dalam Tim Indonesia mendapat julukan masing-masing. Pekan ini, BRI meluncurkan kartu Brizzi yang mengangkat super hero Indonesia. Desain Brizzi limited edition Bumi Langit Heroes Series merepresentasikan superhero asli Indonesia yang mewakili cabang olahraga tertentu. 

Aquanus mewakili cabang olahraga renang, Godam mewakili cabang olahraga basket, Gundala mewakili cabang olahraga sepakbola, Maza mewakili cabang olahraga angkat besi, Sri Asih mewakili cabang olahraga panahan, Tira mewakili cabang olahraga voli, Virgo mewakili cabang olahraga bulu tangkis, dan Si Buta mewakili cabang olahraga pencak silat.

Arki Dikania Wisnu, kapten tim nasional (timnas) Indonesia di cabang basket 5x5, mendapat julukan Godam. Ini karena ia dianggap memiliki lompatan tinggi seperti terbang. Arki sebelumnya tidak mengenal siapa itu Godam.

 

"Kemarin itu kami tidak memilih sendiri siapa superhero Indonesia yang jadi julukan kami. Namun dipilihkan berdasarkan kecocokan karakter dari setiap cabang olahraga dan atlet tersebut. Saya sendiri tidak kenal siapa Godam sebelumnya," ucap Arki.

Menurut Arki, sudah lama sekali superhero Indonesia tidak dimunculkan. Sekarang, ia sudah mulai membaca siapa itu superhero Indonesia.

Ide ini, lanjut Arki, sangat bagus untuk mengenalkan superhero lokal. Di luar negeri, pebasket NBA Lebron James mendapat julukan sebagai Superman. "Generasi muda kita saat ini lebih mengenal superhero bikinan Marvel. Kini saatnya mereka dikenalkan pada superhero Indonesia," jelas dia.

Pebasket yang memiliki bayaran termahal di pentas IBL ini juga meminta masyarakat mulai mengidolakan atlet lokal. "Mari kita dukung lokal hero, jadikan atlet Indonesia tuan rumah di negeri sendiri."

Pebasket kelahiran New York, Amerika Serikat, 15 Maret 1988 ini mengaku siap memberikan yang terbaik di Asian Games 2018 nanti. "Kami sudah melakukan latihan dan uji coba ke luar negeri. Menghadapi lawan yang lebih tangguh. Semoga bisa mencetak hasil terbaik," kata dia berharap.

 

Pemain yang mampu bermain di semua posisi ini juga menyatakan siap jika dimainkan sebagai point guard pada Asian Games nanti. "Saya biasa bermain lebih dari satu posisi, jadi kalau diminta main di posisi apapun saya siap."

Pemain bertinggi 190 cm ini mengungkapkan, kondisi timnas basket saat ini sudah sangat baik. "Persiapan berlangsung baik, chemistry antarpemain bukan saja saat di lapangan. Kami sudah saling mengenal," ujar pemain lulusan Baruch College Amerika Serikat.

Arki pun berharap, selama Asian Games nanti, masyarakat mendukung langsung saat pertandingan skuat Garuda. "Kami butuh doa dan dukungan langsung dari seluruh masyarakat Indonesia."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement