Rabu 25 Jul 2018 10:40 WIB

Api Obor AG di Mandalika, Warga Teriakkan Nama Zohri

Warga mengira ada Lalu Muhammad Zohri di dalam rombongan obor

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Tarian Asih Tresna menyambut api obor Asian Games 2018 di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (25/7).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Tarian Asih Tresna menyambut api obor Asian Games 2018 di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Api obor Asian Games 2018 tiba di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (25/7) pagi. Api obor yang tiba sekitar pukul 09.30 Wita disambut Tari Asih Tresna, yang merupakan tarian penyambutan khas Lombok.

Acara semakin semarak dengan penampilan tarian  presean, yang menonjolkan unsur tarung tradisi masyarakat Lombok.

Menariknya, masyarakat justru mengelu-elukan nama Lalu Muhammad Zohri saat iring-iringan kendaraan rombongan api obor memasuki kawasan Pantai Kuta Mandalika. Banyak dari mereka mengira Zohri berada dalam rombongan tersebut.

Lalu Zohri merupakan pelari muda asal Lombok Utara, NTB, yang berhasil menjuarai ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter di Tampere, Finlandia.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Muhammad Nursiah mengaku gembira dan bersyukur Lombok Tengah menjadi salah satu kabupaten/kota yang disinggahi api obor Asian Games. Ia menilai, hal ini merupakan kesempatan langka.

"Kehadiran api obor semoga memberi energi positif bagi perkembangan olahraga di NTB," ujar Nursiah di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (25/7).

Ia berharap momentum Asian Games mampu membangkitkan semangat anak-anak muda di Lombok Tengah untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Dia menyinggung keberhasilan Lalu Zohri yang membuka mata dunia tentang potensi atlet dari NTB.

"Prestasi atlet kebanggan NTB Lalu Zohri yang telah menginspirasi anak muda NTB, walaupun keterbatasan tapi dengan semangat dan latihan sungguh-sungguh bisa jadi juara, semoga ke depan semakin banyak putra-putri NTB meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional," lanjutnya.

Nursiah menambahkan, Pantai Kuta Mandalika berada di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang dikelola PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Kawasan ini, lanjutnya, selain sebagai destinasi wisata juga cocok sebagai lokasi penyelenggaraan ajang olahraga.

"KEK Mandalika sedang dikembangkan dan telah menggelar ajang voli pantai internasional tahun lalu dan surfing, InsyaAllah akan dibangun sirkuit MotoGP tingkat dunia," kata dia.

Direktur Konstruksi dan Operasi PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan mengatakan, pengelola, masyarakat, sekitar dan para pelajar antusias menyambut api obor Asian Games. Kata dia, banyak dari pelajar yang sudah datang ke Pantai Kuta Mandalika sejak pagi.

"Ini kesempatan menyambut semangat olahraga yang ada di kawasan, adik-adik harus semangat latihan agar tidak kalah dengan kakak Lalu Zohri yang sudah jadi juara dunia," kata Ngurah.

Ngurah menambahkan, KEK Mandalika memiliki sarana wisata olahraga alam seperti paralayang dan surfing. Selain itu, ITDC juga membuat track khusus untuk latihan lari.

"Kita harap lima atau sepuluh tahun ke depan, Mandalika tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tapi juga olahraga," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement