REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ford Motor Company mengumumkan pada Selasa (24/7) akan mendirikan perusahaan baru yang akan mencakup semua aspek operasi kendaraan swa-kemudi atau "self-driving". Langkah ini disebut dalam upaya untuk mempercepat bisnis kendaraan otonomosnya.
Perusahaan sedang mengatur bisnis swa-kemudinya ke dalam Ford Autonomous Vehicles, yang akan mencakup integrasi sistem swa-kemudi Ford, riset kendaraan otonomos dan rekayasa canggih, serta unit-unit terkait lainnya.
"Ford telah membuat kemajuan luar biasa di seluruh rantai nilai swa-kemudi -- dari pengembangan teknologi hingga inovasi model bisnis hingga pengalaman pengguna," kata Jim Hackett, presiden dan CEO Ford Motor Company.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengkonsolidasikan platform mengemudi otonomos kami ke dalam satu tim untuk memposisikan bisnis terbaik guna peluang ke depan," kata dia dalam siaran persnya.
Perusahaan baru ini terutama akan berbasis di kampus Corktown Ford di Detroit dan akan memegang kepemilikan saham Ford di Argo AI, perusahaan yang berbasis di Pittsburgh untuk pengembangan sistem swa-kemudi.
Ford menegaskan kembali komitmennya untuk menginvestasikan empat miliar dolar AS dalam upaya-upaya kendaraan otonomosnya hingga 2023, termasuk satu miliar dolar investasi di Argo AI.
Sherif Marakby, saat ini wakil presiden Ford yang bertanggung jawab atas kendaraan otonomos dan elektrifikasi, telah ditunjuk sebagai CEO Ford Autonomous Vehicles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
