REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) mengapresiasi upaya pihak sponsor melalui kampanye "Indofood Satukan Tekad dan Semangat Indonesia". Mereka sejak awal konsisten mendorong masyarakat agar turut menyukseskan Asian Games 2018.
Ketua INASGOC, Erick Thohir di Denpasar, Bali, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya merasa senang atas antusiasme yang dibangun Indofood dengan melibatkan berbagai kalangan, seperti atlet nasional, masyarakat serta karyawan perusahaan tersebut dalam pelaksanaan pawai obor (torch relay). Ia mengatakan beragam rangkaian kegiatan telah dilakukan Indofood sebagai "official partner" Asian Games 2018, antara lain kampanye media sosial (medsos) yang melibatkan atlet nasional dan figur inspiratif generasi muda, apresiasi pada atlet dan pelatih nasional legendaris Indonesia.
''Kami telah mempersiapkan seoptimal untuk perhelatan akabar tersebut. Memang ada beberapa penyempurnaan di beberapa bagian. Namun secara keseluruhan, Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik,'' kata Erick.
Ia mengatakan Indonesia ingin meninggalkan pengalaman berkesan dan tak terlupakan bagi setiap atlet mancanegara yang akan bertanding. Erick lebih lanjut mengatakan pihak sponsorship juga mendukung Festival Jelang Obor yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan memberikan dukungan berupa indomie, pop mie, dan indomilk kepada lebih dari 20 ribu peserta yang tersebar di 44 kecamatan di-DKI Jakarta.
Sementara Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Axton Salim, mengatakan bentuk dukungan lain perusahaannya adalah keterlibatan karyawan pada pawai obor Asian Games sebagai apresiasi perusahaan terhadap bakti mereka menjadi bagian penting perjalanan sejarah perusahaan dalam menghasilkan produksi berkualitas untuk solusi dan gizi keluarga.
''Semoga inisiatif kampanye tersebut 'Satukan Tekad dan Semangat Indonesia' untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang akan semakin menyatukan kita demi memperjuangkan satu tujuan untuk Indonesia,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
