REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan istri ikut menjadi pembawa obor Asian Games 2018. Pada Kamis (19/7), Ganjar dan istri berlari dari Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, menyusuri Jalan Slamet Riyadi sepanjang 700 meter.
Sebelum berlari membawa obor Asian Games, Ganjar menyatakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018, setelah pertama kali menjadi tuan rumah pada 1962 silam.
"Dahulu saat kita pertama menjadi tuan rumah, di era Presiden Sukarno, beliau sendiri yang langsung menunggui pembangunan venue Asian Games dan akhirnya pelaksanaan bisa sukses" ujar Ganjar.
Ganjar memberi apresiasi kepada warga Jawa Tengah yang sangat antusias menyambut Torch Relay Asian Games 2018. "Semoga gegap gempita penyambutan Kirab Asian Games 2018 ini berlangsung hingga akhir di Kota Jakarta."
Ganjar juga bangga dengan keterlibatan atlet asal Jateng yang telah mengharumkan nama bangsa di level dunia. "Dari Jawa Tengah kemarin ada juara dunia panjat tebing Aries Susanti. Atlet asal Grobogan Jawa Tengah itu mampu mengalahkan atlet Rusia. Semoga nanti di Asian Games nanti juga mampu mencetak hasil terbaik," jelas dia.
Menurut Ganjar, Jawa Tengah siap menjadi pemasok atlet nasional. Saat ini ada 54 atlet, dari 19 cabang olahraga yang terlibat dalam Pelatnas Asian Games 2018. Selain Ganjar, sejumlah tokoh, atlet, dan artis ternama Indonesia ikut meramaikan, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dan selebriti Dian Sastro Wardoyo. Setelah dari Solo, Torch Relay akan berlanjut ke Blitar, Jawa Timur.