Selasa 17 Jul 2018 12:18 WIB

Susy Bersyukur Obor Asian Games Sudah Tiba di Indonesia

Pengambilan obor sempat terkendala di Bandara New Delhi India karena alasan keamanan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang bersama Ketua Delegasi Api Obor Celerina Judisari, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi dan atlet bulu tangkis susi susanti (dari kiri) foto bersama usai acara pelepasan tim torch relay di Lanud AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang bersama Ketua Delegasi Api Obor Celerina Judisari, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi dan atlet bulu tangkis susi susanti (dari kiri) foto bersama usai acara pelepasan tim torch relay di Lanud AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Legenda bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti mengaku lega dan bersyukur karena obor Asian Games 2018 akhirnya tiba dengan selamat di Indonesia. Api dalam obor itu diambil dari New Delhi, India.

"Saya bersyukur karena perjalanan ini lancar dan aman," kata Susi yang juga Kabid Binpres PBSI itu kepada wartawan setibanya di Yogyakarta, Selasa(17/7).

Susy menceritakan, pengambilan obor sempat terkendala di Bandara New Delhi India karena alasan keamanan. Namun, setelah dijelaskan kepada pihak otoritas bandara akhirnya petugas mengizinkan obor yang sudah tersimpan dalam lentera itu masuk dalam pesawat.

"Ya memang alasan mereka karena soal keamanan karena membawa api di lentera. Tapi setelah dijelaskan bahwa obor ini adalah obor Asian Games mereka akhirnya memberikan izin," kata Susy.

Bagi Susy, kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan obor yang akan dikirab keliling 53 kota sepanjag 18 ribu kilometer itu merupakan kebanggaan khusus baginya. "Saya sangat bangga menjadi brand ambassador yang ikut dalam pengambilan obor ke India. Saya berharap agar semuanya bisa berjalan dengan lancar hingga akhirnya obor ini dinyalakan dalam acara pembukaan nanti," ujarnya.

Obor yang dibawa khusus dengan lentera yang diisi gas setiap 10 jam sekali itu berikutnya akan digabungkan dengan api abadi dari Mrapen, Puwodadi, di Candi Prambanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement