REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Api/obor Asian Games 2018 akan diinapkan di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Rabu malam (18/7), Pagi harinya, Kamis (19/7) obor Asian Games akan dikirab keliling kota Yogyakarta sepanjang 11,5 kilometer.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulistyo dalam jumpa pers di Gedhong Pracimosono Kepatihan Yogyakarta, Senin sore (16/7). Selama diinapkan di Pagelaran Keraton Yogyakarta, kata Sulis begitu panggilan akrabnya, masyarakat boleh melihatnya. Obor Asian Games tersebut akan selalu dijaga dari pasukan gabungan TNI dan Polri sebanyak empat orang.
Rute kirab akan dimulai dari Pagelaran Keraton, menuju totok nol, ke barat dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta belok ke utara masuk jalan Bhayangkara, kemudian menuju Pasar Kembang ke arah teteg dan masuk ke Malioboro. Selanjutnya dari Malioboro sampai titik nol, belok ke kanan melewati jalan Panembahan Senopati, sampai di perempatan Gondomanan belok ke selatan sampai Pojok Beteng Wetan lalu belok ke arah barat sampai Pojok Beteng Kulon.
Selanjutnya, kata Sulis, dari Pojok Beteng Kulon belok ke arah utara melewati Ngabean. Lalu obor Asian Games dari Ngabean dibawa ke arah llurus (utara) melewati Ngampilan sesampainya di perempatan Pingit lalu ke arah timur sampai Tugu dilepas oleh Walikota Yogyakarta dilepas oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Dari Tugu obor Asian Games di bawa ke Solo dan diharapkan jam 11.00 WIB sudah sampai Solo.
Selama Obor Asian Games dikirab siswa-siswi yang sekolahnya di sekitar rute yang dilewati Obor Asian Games akan dikerahkan oleh sekolahnya untuk menyaksikan Obor Asien Games tersebut. Obor Asian Games ini dibawa menggunakan pesawat terbang dalam bentuk tinder box sehingga api tetap menyala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
