Senin 16 Jul 2018 09:36 WIB

Rolls Royce Kembangkan Taksi Terbang

Rolls-Royce akan membeberkan detail lebih rinci di Farnborough Airshow.

Rep: Marniati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Taksi terbang rancangan Rolls Rocye
Foto: smh.com
Taksi terbang rancangan Rolls Rocye

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Perusahaan pembuat mesin pesawat Rolls-Royce baru saja menyatakan tengah mengembangkan sistem penggerak untuk taksi terbang. Angkutan umum angkasa ini direncanakan mengudara awal dekade berikutnya.

Dilansir BBC, Senin (16/7), perusahaan Inggris itu mengembangkan Electric vmVertical take-off and Landing (EVTOL). Kendaraan terbang ini dapat membawa empat hingga lima orang.

Ia juga sanggup menempuh kecepatan hingga 402 km / jam dengan jarak maksimal sekitar 500 mil. Rolls Royce menggandeng berbagai perusahaan lain untuk mengembangkan taksi terbang ini.

"Kami di tempat tepat untuk berperan utama dalam dunia mobilitas udara pribadi yang tengah berkembang dan sedang melihat kolaborasi dengan berbagai mitra," ujar Kepala Elektrikal Rolls Royce Rob Watson jelang pameran Farnborough Airshow pekan ini.

Kendaraan terbang pribadi tidak lagi sekadar barang fiksi ilmiah. Sejumlah perusahaan penerbangan dan teknologi mulai mewujudkannya. Di antaranya Airbus, Uber, dan sejumlah startups, termasuk Kitty Hawk milik pendiri Google Larry Page.

Rolls-Royce mengatakan konsep awal untuk EVTOL menggunakan teknologi turbin gas dalam menghasilkan listrik untuk daya penggerak. Ini dirancang khusus agar tidak menimbulkan kebisingan.

Sayapnya dapat berputar hingga 90 derajat. Ini memungkinkan kendaraan untuk lepas landas atau mendarat secara vertikal. Pendaratan bisa juga menggunakan lapangan helikopter dan bandara yang ada.

"Kami percaya bahwa mengingat pekerjaan yang kita lakukan hari ini untuk mengembangkan kemampuan propulsi listrik hibrida, model ini bisa tersedia pada awal hingga pertengahan 2020-an, asalkan model komersial yang layak untuk pengenalannya dapat dibuat," kata perusahaan itu.

Rolls-Royce Holdings (bukan Rolls Royce Motors) berjanji membeberkan rincian lebih lanjut di pameran Farnborough soal pesawat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement