Jumat 13 Jul 2018 07:55 WIB

Para Kandidat Penerima Sarung Tangan Emas

Biasanya hanya kiper yang timnya lolos ke final yang akan mendapatkan penghargaan itu

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Penjaga gawang Prancis Hugo Lloris saat pertandingan semifinal Prancis vs Belgia.
Foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky
Penjaga gawang Prancis Hugo Lloris saat pertandingan semifinal Prancis vs Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ada banyak kiper papan atas yang berlaga di Piala Dunia 2018. Di banyak pertandingan banyak kiper yang justru menjadi kunci kemenangan atau kekalahan tim di Piala Dunia yang digelar di Rusia ini. Seperti finalis Kroasia yang dua kali menang pada babak gugur melalui adu tendangan penalti. 

Kiper Perancis Hugo Lloris juga membawa timnya lolos ke final setelah berhasil menahan gempuran serangan Belgia di semifinal. Tidak hanya finalis tapi beberapa kiper yang timnya telah gugur juga menunjukan performa yang luarbiasa sepanjang turnamen ini. 

Maka banyak kiper yang akan menjadi kandidat kuat meraih penghargaan Sarung Tangan Emas pada Piala Dunia tahun ini. Biasanya hanya kiper yang timnya lolos ke final yang akan mendapatkan penghargaan itu. 

Satu-satunya kiper yang meraih Golden Glove tapi tidak timnya tidak mencapai final ialah Luis Gabelo Conejo. Kiper asal Kosta Rika tersebut meraih Golden Glove bersama kiper Argentina Sergio Goycochea pada Piala Dunia tahun 1990. 

Manuel Neuer (2014), Iker Casillas (2010), Gianluigi Buffon (2006), Oliver Kahn (2002) dan Fabien Barthez (1998) menjadi peraih Golden Glove di lima Piala Dunia sebelumnya. Pada tahun ini, ada empat kiper yang berpeluang mendapatkan penghargaan kiper terbaik di Piala Dunia tersebut. 

Thibaut Courtois

Kiper Belgia Thibaut Courtois menjadi kandidat terkuat pada Piala Dunia 2018. Sayangnya Belgia harus tersingkir di semifinal setelah dikalahkan Perancis dengan skor tipis 1-0. Tapi sepanjang turnamen pemain Chelsea tersebut menunjukkan ia adalah pemain terbaik di posisinya. 

Courtois tercatat melakukan 25 penyelamatan sepanjang turnamen ini. Performa terbaiknya ketika Belgia berhasil menyingkirkan tim favorit Brasil di perempat final. Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut Courtouis tercatat melakukan sembilan kali penyelamatan. Sepanjang turnamen, Courtois kebobolan enam gol. 

photo
Thibaut Courtois EPA-EFE/PETER POWELL

Jordan Pickford

Jordan Pickford juga menjadi salah satu kandidat peraih Sarung Tangan Emas meski timnya gagal lolos ke babak final setelah dikalahkan Kroasia 2-1 di semifinal. Sebelum Piala Dunia Pickford bukan pilihan utama pelatih Inggris Gareth Southgate untuk menjaga gawang The Three Lions. 

Tapi di Piala Dunia 2018 ini ia menunjukan performa yang cukup baik. Terutama pada  babak 16 besar dan perempat final ketika Inggris menyingkirkan Kolombia dan Swedia. Sama seperti Courtois, ia juga kemasukan lima gol sepanjang turnamen.

Ia tercatat melakukan 15 penyelamatan sepanjang Piala Dunia ini. Pemain Everton tersebut juga sempat menjadi pahlawan bagi Inggris setelah membawa negaranya lolos ke perempat final dengan mengalahkan Kolombia melalui adu tendangan penalti.

Meski baru berusia 24 tahun tapi Pickford bermain dengan matang di Piala Dunia tahun ini. Ia tidak segan menegur rekan setimnya yang tidak melakukan pertahanan dengan baik. 

photo
Penjaga gawang Inggris Jordan Pickford 

Danijel Subasic

Tidak diragukan Danijel Subasic akan menjadi kandidat terkuat peraih Sarung Tangan Emas. Ia berhasil membawa Kroasia lolos ke final Piala Dunia pertama kalinya. Melampaui prestasi terbaik negara pecahan Yogoslavia tersebut sebelumnya yang hanya sampai semifinal pada Piala Dunia tahun 1998. 

Subasic juga membawa negaranya menang dua kali di babak gugur melalui adu tendangan penalti. Sejauh ini ia sudah melakukan 12 penyelamatan untuk Kroasia. Tidak termasuk tendangan-tendangan penalti pemain Denmark dan Rusia yang ia gagalkan pada babak 16 besar dan perempat final. Ia kebobolan lima gol sejak kualifikasi.

Butuh waktu lama bagi Subasic untuk dapat memakai nomor 1 timnas Kroasia. Hanya ketika Stipe Pletikosa yang menjadi kiper Kroasia pada Piala Dunia tahun 2002, 2006 dan 2014 pensiun. 

Pilihan pelatih Kroasial Zlatko Delic pun tidak salah. Di debutnya untuk Kroasia, Subasic berhasil menggagalkan tendangan penalti Sergio Ramos di Euro 2016 lalu. Atas prestasi itu ia kembali dipercaya sebagai penjaga gawang Kroasia pada Piala Dunia tahun ini. 

photo
Danijel Subasic saat menggagalkan tendangan penalti.

Hugo Lloris

Meski kebobolan tiga gol kala timnya mengalahkan Argentina pada babak 16 besar. Tapi Hugo Lloris berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia ketika dapat mempertahankan gawangnya saat menghadapi Uruguay. 

Sejauh ini Lloris berhasil melakukan 11 penyelamatan untuk Perancis. Kiper Tottenham Hotspurs tersebut hanya satu kali tidak menjadi starter di Piala Dunia 2018 ini, yaitu ketika Prancis ditahan imbang 0-0 oleh Denmark pada babak penyisan grup. 

Sepanjang turnamen Lloris pun hanya kebobolan empat gol. Yakni satu dari Australia dan tiga dari Argentina. Jika meraih Sarung Tangan Emas tahun ini, ia akan menjadi kiper kedua yang mendapatkan penghargaan tersebut. Sebelumnya, hanya Fabian Barthez kiper Prancis yang mendapatkan Sarung Tangan Emas pada 1998. Lintar Satria    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement