Kamis 12 Jul 2018 20:08 WIB

Menpora Siapkan Bonus Tambahan untuk Peraih Emas Asian Games

Bukan dalam bentuk uang, tapi berupa rumah serta haji atau umrah

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (12/7).
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengupayakan tambahan bonus atlet peraih medali emas Asian Games 2018. Bukan dalam bentuk uang, tapi berupa rumah serta haji atau umrah.

"Kita (Kemenpora) sedang berkomunikasi untuk menyusun regulasi bonus rumah dan haji untuk atlet berprestasi," kata Imam saat mengunjungi pusat pelatihan nasional (pelatnas) silat Indonesia di Jakarta, Kamis (12/7).

Bonus rumah Kemenpora akan bekerja sama dengan Kemen PU Pura. Sementara haji atau umrah bersama Kemenag.

Imam menerangkan, bonus rumah yang dimaksud nantinya Kemenpora bersama Kemen PU Pera akan memberikan pembangunan rumah gratis bagi atlet peraih medali emas. Sehingga atlet harus mempunyai lahan lebih dulu.

Adapun kerja sama dengan Kemenag, Kemenpora memang mengkhususkan bagi atlet Muslim peraih medali emas. Yaitu dengan memberikan kursi gratis untuk  pergi berhaji.

"Minimal umrah-lah," kata Imam.

Sebelumnya Kemenpora telah menyiapkan bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games 2018. Peraih medali emas, pemerintah menjanjikan bonus uang tunai Rp 1,5 miliar. Sedangkan bagi peraih perak berhak atas bonus Rp 400 juta. Paling kecil Rp 200 juta bagi peraih medali perunggu.

Bukan cuma atlet, para pelatih dan asisten pelatih juga berhak dengan bonus puluhan sampai ratusan juta. Selain itu, khusus bagi peraih medali emas, Kemenpora juga menjanjikan atlet medali emas menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement