Sabtu 07 Jul 2018 09:31 WIB

Martinez Puji Semangat Pantang Menyerah Pemain Belgia

Belgia mampu menyingkirkan Brasil dengan kemenangan 2-1 di Kazan Arena.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
 Pemain Belgia Kevin De Bruyne (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brasil di babak perempatfinal, Sabtu (7/7) WIB dini hari.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pemain Belgia Kevin De Bruyne (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brasil di babak perempatfinal, Sabtu (7/7) WIB dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Pelatih Belgia, Roberto Martinez, pun memuji penampilan anak asuhnya saat melawan Brasil pada laga perempat final Piala Dunia 2018. Ia menilai Kevin De Bruyne dkk menunjukkan semangat pantang menyerah sehingga Belgia mampu menyingkirkan Brasil dengan kemenangan 2-1 di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB.

"Brasil memiliki begitu banyak kehebatan dan Anda tahu, mereka dapat membongkar (permainan) Anda. Tapi saya tidak berpikir sedetik pun para pemain (Belgia) akan menyerah," ujar Martinez dilansir dari BBC, Sabtu.

Mentan pelatih Everton itu mengatakan, para pemaim Belgia telah menunjukkan permainan yang istimewa pada pertandingan tersebut. Ia berharap, semua orang di Belgia dapat merasa bangga atas apa yang dilakukan tim nasionalnya pada Piala Dunia di Rusia ini.

"Ini telah menciptakan memori yang bagus dan kami harus menghargainya. Tapi, sekarang kami membutuhkan lebih banyak energi untuk pertandingan berikutnya untuk memastikan kami pantas bermain di semifinal," kata pelatih berkepala pelontos ini.

Martinez menyebutkan, saat ini ia merasa menjadi orang yang paling membanggakan di dunia. Ia merasa demikian lantaran telah memberikan para pemain taktis yang sulit dan mereka terus bermain percaya diri hingga detik terakhir pertandingan tersebut.

Tim nasional Belgia mengubur mimpi Brasil untuk bisa melangkah lebih jauh dalam ajang Piala Dunia 2018. Hasil ini sekaligus mempertahankan kutukan tim Amerika Selatan sulit juara di Eropa yang bertahan selama 60 tahun. Belgia akan menghadapi Prancis yang sebelumnya telah mengalahkan wakil Amerika Selatan lainnya, yakni Uruguay. 

Kemenangan ini menambah catatan baik Belgia menjadi 24 pertandingan tanpa kekalahan. Hal itu dicapai Belgia saat dilatih oleh Martinez. Terakhir kali mereka kalah yakni pada pertandingan melawan Spanyol pada September 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement