REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Tri Hanggono meyakini, penyebab tingginya pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 karena alasan mutu akademik Unpad yang berkualitas. Apalagi menurut Tri, hampir tujuh tahun belakangan ini Unpad selalu menjadi universitas yang paling banyak diminati.
"Indikator favorit atau paling banyak pendaftar itu kan dilihat dari pilihan 1,2, hingga 3 peserta. Alhamdulillah memang sudah 7 tahun berturut-turut menjadi universitas paling banyak pendaftar," Kat Prof Tri saat dihubungi Republika, Rabu (4/7).
Tri menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan survei. Hal itu dilakukan agar pihak kampus mengetahui secara pasti apa tanggapan dan alasan masyarakat memilih berkuliah di Unpad. Selain dalam SBMPTN, menurut Tri lonjakan pendaftar juga terjadi pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2018.
"Bahkan kami pun melakukan survei kemarin tentang alasan mengapa pilih UNPAD, dan alasan masyarakat beragam, tapi intinya pasti melihat kualitas kampus," jelas Tri.
Tri menambahkan, faktor atmosfer belajar dan kebijakan kampus yang tidak menaikkan biaya kuliah juga menjadi salah satu pertimbangan utama mengapa masyarakat memilih Unpad. Terlebih, tegas dia, selama ini pihak kampus selalu mendukung setiap mahasiswa untuk bisa terus kuliah hingga selesai, bagaimana pun rintangannya.
"Misalnya ada mahasiswa yang terkendala biaya untuk meneruskan kuliah, yang seperti itu kami dorong terus kami Carikan beasiswa atau lainnya. Mungkin itu juga menjadi faktor tingginya minat masyarakat ya," tegas Tri.
(Baca: Rektor Senang UB Jadi Kampus Paling Diminati di SBMPTN)
Sebelumnya, Universitas Padjajaran (Unpad) berhasil menjadi pilihan perguruan tinggi terfavorit dalam bidang sosial humaniora (soshum) pada SBMPTN 2018. Sedangkan, Universitas Brawijaya pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Tahun 2018 menjadi universitas terfavorit dalam bidang saintek (sains dan teknologi).
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan, ada 5.995 peserta yang mendaftar ke UB untuk bidang saintek. Sementara untuk soshum peserta terbanyak peserta ke Unpad dengan total peserta sebanyak 58.627.
"Tapi itu berdasarkan pada pendaftar terbanyak ya, peserta yang diterimanya beda lagi," kata Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (3/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
