Kamis 28 Jun 2018 08:33 WIB

Kroos Nilai Saatnya Bagi Jerman Regenerasi

Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 harus menjadi momentum perubahan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
  Pesepak bola Jerman Toni Kroos berusaha menguasai bola dibayangi pesepak bola Korea Selatan Jang Hyun-soo pada pertandingan grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6).
Foto: AP/Sergei Grits
Pesepak bola Jerman Toni Kroos berusaha menguasai bola dibayangi pesepak bola Korea Selatan Jang Hyun-soo pada pertandingan grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Gelandang Jerman, Toni Kroos, menilai Die Mannschaft harus segera melakukan regenerasi untuk mengembalikan kejayaan tim. Gelandang Real Madrid itu menyebut kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 harus menjadi momentum perubahan. 

"Ini waktunya untuk membuat perubahan," kata Kroos, dikutip dari Marca, Kamis (28/6).

Jerman takluk 0-2 dari Korea Selatan pada laga terakhir Grup F di Kazan Arena, Rabu (27/6). Kegagalan itu membuat Jerman menjadi juru kunci Grup F. 

Kroos mengtakan, status Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia membuat mereka kekurangan motivasi. Terlebih, sebagian besar pemain yang dibawa pelatih Joachim Low ke Rusia adalah veteran Piala Dunia 2014 Brasil.

Menurut Kroos, perlu ada generasi baru yang bisa memulai lagi perjuangan tim Panzer dari awal. Ia berani mengatakan skuat yang ada saat ini adalah bagian dari masa lalu yang memang telah membawa Jerman ke puncak kejayaan. 

"Selalu saja ada masa lalu. Jangan tutup kemungkinan untuk regenerasi," ujar Kroos. 

Pada saat  bersamaan, gelandang Jerman lainnya, Sami Khedira, mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan Jerman. Ia dan rekan-rekannya siap keluar dari tim jika memang diperlukan. Pesepak bola, kata pemain Juventus itu, harus siap menerima konsekuensi atas sebuah kegagalan. 

"Jika Anda keluar dengan cara yang sulit ini, Anda harus bertanggung jawab dan kami melakukannya 100 persen. Saya adalah yang pertama melakukan itu dan sebagai hasilnya kami harus hidup dengan konsekuensi," kata Khedira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement