Rabu 20 Jun 2018 19:26 WIB

Sepak Bola tak Pandang Usia dan Gender

Kaum Hawa yang datang pun mengenakan jersey negara kontestan Piala Dunia 2018.

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Endro Yuwanto
Suporter perempuan di Piala Dunia 2018 Rusia.
Foto: Republika/Citra Listya Rini
Suporter perempuan di Piala Dunia 2018 Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sejatinya olahraga sepak bola digemari oleh kaum Adam terutama mereka yang beranjak dewasa. Namun, seiring perkembangan waktu olahraga si kulit bundar tidak hanya digemari oleh kaum Adam.

Banyak kaum Hawa yang menyukai olahraga beregu ini. Sepak bola tidak mengenal genderisasi. Pun, olahraga yang dipopulerkan oleh orang Inggris ini tidak mengenal usia. Dari mulai anak kecil sampai dewasa menyukai permainan sepak bola.

Setidaknya, banyak yang suka menonton pertandingannya baik dari layar televisi maupun langsung di dalam stadion.

Beragamnya pecinta sepak bola pun terlihat di arena FiFA Fan Fest, Moskow, Rusia. Kaum Adam dan Hawa dari berbagai usia tumpah ruah di FIFA Fan Fest.

Tentu saja penggemar sepak bola yang memadati FIFA Fan Fest didominasi laki-laki dibandingkan perempuan. Namun, mereka semua membaur satu sama lain menyemangati tim kesayangan masing-masing.

Kaum Hawa yang datang pun mengenakan jersey negara kontestan Piala Dunia 2018. Mereka tidak mau kalah dengan kaum Adam. Bahkan, polah tingkah para perempuan yang rata-rata masih tergolong muda tersebut 11-12 dengan suporter laki-laki. Mereka berteriak dan menari dengan wajah bergambar bendera kecil negaranya.

"Saya sengaja ke Rusia untuk menonton Piala Dunia 2018. Bagi saya sepak bola bukan milik laki-laki semata," kata Juliana, fan asal Meksiko yang ditemui Republika.co.id di FIFA Fan Fest dekat Moscow State University, Selasa (19/6).

Selain pemandangan banyak perempuan muda, arena FIFA Fan Fest juga diramaikan anak usia dini dan remaja. Mereka sebetulnya tidak terlalu memerhatikan detail jalannya pertandingan di layar raksasa, melainkan bermain sepak bola di arena FIFA Fan Fest.

Meski baru kenal, fan kategori anak baru gede (ABG) itu cepat membaur. Mereka saling mengoper bola dan sesekali memamerkan aksi juggling. Aksi juggling tersebut sukses mencuri perhatian suporter yang berada di arena FIFA Fan Fest.

Adapun anak kecil lebih memilih berlarian bersama orang tuanya. Pun, anak-anak kecil itu ada yang seliweran naik otopet dan skateboard. Atau sekadar menikmati es krim dan berfoto dengan badut beruang yang ada di sekitar pintu masuk FIFA Fan Fest.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement