Jumat 15 Jun 2018 21:07 WIB

Uruguay Kalahkan Mesir pada Masa Injury Time

Satu-satunya gol Uruguay dicetak oleh Jose Gimenez.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andri Saubani
Para pemain Uruguay merayakan gol Jose Gimenez pada laga lawan Mesir, Jumat (15/6).
Foto: AP Photo/Mark Baker
Para pemain Uruguay merayakan gol Jose Gimenez pada laga lawan Mesir, Jumat (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, EKATERINBURG -- Uruguay akhirnya mampu memenangkan laga kedua Grup A melawan Mesir, 1-0. Mereka harus menunggu hingga injury time untuk dapat mengamankan raihan angka penuh pada laga perdana.

Kemenangan tersebut juga menghentikan rekor buruk Uruguay yang tak pernah menang pada laga perdana. Uruguay memulai tekanan melalui Edinson Cavani, yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit kesembilan. Namun, tendangan Cavani masih dapat diamankan oleh kiper Mesir.

Mesir juga tidak tinggal diam. Mereka mencoba menekan, dengan menguasai bola pada 10 menit pertama. Suarez hampir memecahkan kebuntuan Uruguay usai memanfaatkan kemelut di depan gawang menit ke-24. Namun, tendangannya masih melebas tipis dari tiang gawang.

Semenit kemudian, Mesir juga ikut menyerang, namun tendangan Marwan Mohsen. Tapi terlalu pelan sehingga mudah ditangkap Fernando Muslera. Kedua tim sama-sama mencoba membangun serangan dan juga melakukan tekanan ketat. Tetapi, kedisiplinan Mesir maupun Uruguay membuat pertahanan mereka sama-sama sulit ditembus.

Uruguay memang lebih dominan menguasai bola maupun melakukan tekanan terhadap pertahanan Mesir. Hanya saja, serangan Suarez dan kawan-kawan selalu kandas dihalau disiplinnya pertahanan Mesir.

Hal serupa juga terjadi dengan Mesir, di mana serangan yang mereka bangun selalu terhenti di wilayah pertahanan Uruguay yang dikawal Diego Godin. Hingga jeda, skor kacama tak berubah.

Memasuki babak kedua, Mesir mencoba bermain lebih agresif, meksi tanpa Mohamed Salah. Mereka lebih banyak memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, lagi-lagi skuat asuhan Hector Cuper tersebut selalu gagal memasuki kotak penalti.

Hingga pertengahan babak kedua, kedua bermain dengan tempo lambat. Uruguay yang mendominasi ball possesion lebih banyak juga mencoba mencari celah pertahanan Mesir dengan menguasai lapangan tengah. Mesir sempat membuat kiper Uruguay repot, melalui tendangan keras Ahmed Fathi di menit ke-72.

Uruguay balas menyerang, Suarez mendapatkan peluang emas setelah hanya berhadapan dengan kiper di kotak penalti. Namun, El Shenawi tampil baik dengan menangkap bola yang ada di kaki penyerang asal Barcelona tersebut.

Uruguay hampir saja memecahkan kebuntuan, jika saja El Shanawi tak tampil gemilang. Dirinya mampu menghalau tendangan voli Cavani yang cukup kencang pada menit ke-83. Cavani lagi-lagi menjadi penebar ancaman Mesir, setelah tendangan bebasnya pada menit ke-87 membentur tiang gawang.

Kokohnya pertahanan Mesir sepanjang hampir 90 menit pertandingan akhirnya harus runtuh. Setelah Jose Gimenez berhasil menjebol gawang El Shanawi lewat sundulanya, melalui set piece yang diambil Carlos Sanchez. Hingga pluit akhir dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement