Kamis 14 Jun 2018 14:14 WIB

Pelatih Mesir: Salah Berpeluang Tampil di Laga Pertama

Para fan cemas jika Salah dimainkan terlalu dini setelah pulih dari cedera.

Pemain tim nasional  Mesir dan striker Liverpool Mohammed Salah dikelilingi oleh fotografer dan penggemar selama pelatihan terakhir Mesir untuk Piala Dunia di Stadion Kairo di Kairo, Mesir, Sabtu (9/6).
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pemain tim nasional Mesir dan striker Liverpool Mohammed Salah dikelilingi oleh fotografer dan penggemar selama pelatihan terakhir Mesir untuk Piala Dunia di Stadion Kairo di Kairo, Mesir, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pelatih timnas Mesir Hector Cuper mengatakan, Mohamed Salah memiliki peluang besar untuk bermain melawan Uruguay. Namun, belum ada keputusan yang akan diambil sampai sesi latihan Kamis (14/6) ketika skuat Firaun terbang ke Yekateriburg untuk mengawali perjalanan di Piala Dunia 2018.

"Saya optimistis ia akan bersama kami. Menurut saya, ia memiliki peluang besar untuk berpartisipasi. Ia telah berlatih dengan bola dan kondisinya telah berkembang dibanding beberapa hari terakhir," kata Cuper melalui akun Facebook-nya.

Ihab Leheta, manajer timnas Mesir, mengatakan kepada Reuters, staf medis akan memberikan laporan menyeluruh terkait kondisi Salah besok. "Pelatih tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan."

Salah meninggalkan lapangan dengan berlinang air mata setelah menderita cedera bahu saat bermain untuk Liverpool pada final Liga Champions bulan lalu, ketika Liverpool kalah dari Real Madrid. Sejak itu, para penggemar Mesir dibuat cemas dengan kemungkinan Salah kehilangan pertandingan perdana pada putaran final Piala Dunia. Salah yang telah mengoleksi 44 gol untuk Liverpool pada musim pertamanya sangat dibutuhkan Mesir yang kembali ke Piala Dunia setelah 28 tahun.

"Kami menangis bersama dia," kata Samy Mikhail, warga keturunan Mesir yang tinggal di Sydney, yang memprediksi bahwa Mesir tanpa Salah akan menderita nasib yang sama seperti saat Liverpool melawan Real Madrid. "Tanpa dia, Liverpool ambruk. Mesir begitu bergantung kepada dia. Jika ia kembali cedera, ini berakhir."

Mikhail dan putranya yang berusia sembilan tahun, Luke, merupakan sebagian di antara para penggemar Mesir yang bernyanyi dan meneriakkan yel-yel nama Salah, ketika para pemain tiba di hotel di Yekaterinburg pada Rabu (13/6) malam.

Namun, sebagian penggemar yang diwawancarai di hotel dan bandara merasa cemas jika Salah dimainkan terlalu dini setelah pulih dari cedera. "Ia sangat penting dan menurut saya, kami sebaiknya tak mengambil risiko terhadap dia untuk laga pertama. Suatu kehilangan besar jika ia tak bermain. Ia benar-benar dicintai di Mesir dan tak seorang pun ingin melihatnya terluka," kata penggemar lain, Mohamed Shehata.

Terlepas apakah Salah dimainkan atau tidak, tidak ada keraguan terhadap komitmen para penggemar Mesir yang melakukan perjalanan melintasi dunia menuju Yekaterinburg, 1.760 kilometer arah timur dari Moskow. "Diperlukan waktu 44 jam untuk tiba di sini," kata Mohamed Kemal dari Houston, Texas. "Dan saya berada di sini untuk tim dan kami akan sangat berisik di stadion pada Jumat nanti."

Mesir akan bermain melawan Uruguay pada pertandingan Grup A pada Jumat (15/6).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement