Ahad 10 Jun 2018 12:33 WIB

Prancis Ditahan AS, Deschamps: Kami Miliki Beban Kerja Berat

Latihan dan berbagai uji coba memang menyita tenaga para penggawa Prancis.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Kepala Timnas Prancis Didier Deschamps berbicara dengan assisten pelatih saat latihan di Groupama stadium Decines Lyon Prancis
Foto: AP/Laurent Cipriani
Pelatih Kepala Timnas Prancis Didier Deschamps berbicara dengan assisten pelatih saat latihan di Groupama stadium Decines Lyon Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Setelah mengemas tiga kemenangan beruntun di laga uji coba, Prancis akhirnya gagal memetik kemenangan saat bertemu Amerika Serikat (AS) di laga pemanasan terakhir jelang Piala Dunia 2018, Sabtu (9/6) waktu setempat. Laga di Groupama Stadium, Lyon, Prancis itu pun berakhir imbang 1-1.

Bahkan, tim besutan Didier Deschamps itu sempat tertinggal lebih dahulu lewat torehan Julian Green pada menit ke-44. Ini menjadi gol pertama yang berhasil dicetak timnas AS ke gawang Prancis sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Beruntung, Prancis memiliki Kylian Mbappe. Gelandang serang Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi penyelamat muka Prancis, yang bermain di depan pendukungnya sendiri, dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-78. Skuat Les Bleus pun menutup rentetan hasil positif di tiga laga terakhir dengan hasil imbang.

''Akan selalu lebih baik apabila kami meraih kemenangan, tapi laga ini adalah laga pemanasan. Melawan Amerika Serikat, kami tidak memiliki ruang yang cukup,'' kata pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengomentari hasil laga tersebut kepada TV1, sepeti dikutip SBS, Ahad (10/6).

Lebih lanjut, Deschamps mengakui, timnya sempat mengalami kesulitan pada 20 menit pertama babak kedua. Namun, setelah itu, Antonine Griezman dan kawan-kawan akhirnya bisa mengendalikan keadaan dan mampu mencetak gol ke gawang AS yang dihuni para pemain muda di laga tersebut.

Deschamps pun menuturkan, berbagai persiapan, baik pemusatan latihan dan sejumlah laga uji coba, yang dilakukan Les Bleus jelang Piala Dunia 2018 memang menyita tenaga para penggawa Prancis. ''Dalam beberapa pekan terakhir, kami memiliki beban kerja yang begitu berat. Tapi, saat ini, kami harus mengalihkan fokus ke laga menghadapi Australia,'' kata mantan pelatih Juventus itu.

Australia memang menjadi lawan pertama kampiun Piala Dunia 1998 tersebut di Piala Dunia 2018 pada 16 Juni mendatang. Setelah bentrok dengan Australia, Prancis dijadwalkan berhadapan dengan Peru dan Denmark di penyisihan Grup C Piala Dunia 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement